TRIBUNNEWS.COM - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kembali erupsi pada Sabtu (8/8/2020) hingga Senin (10/8/2020).
Kolom abu vulkanik pada Senin pukul 10.20 WIB tampak membumbung tinggi, berdasarkan pengamatan jurnalis Tribun-Medan.com.
Sedangkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, disebutkan tinggi kolom abu kurang lebih 5.000 meter.
Angka ini, sama dengan 7.460 di atas permukaan laut.
"Benar Sinabung baru saja erupsi, tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter di atas puncak," ujar pengamat Gunung Sinabung Armen Putra.
Dengan ketinggian kolom abu ini, terdata jika erupsi kali ini lebih besar lima kali lipat dari sebelumnya.
Saat ini, di beberapa grup pesan singkat sudah banyak beredar video yang memperlihatkan Gunung Sinabung sedang memuntahkan material vulkaniknya.
Dari beberapa video tersebut, ada yang terdengar jika dari dalam gunung seperti gemuruh.
Bahkan, ada juga sebuah foto yang memperlihatkan jika letusan kali ini terlihat hingga ke Kota Binjai.
Desa Naman Teran Gelap
Warga Desa Naman Teran, Kecamatan Naman Teran, Wanto Sembiring (49) bertutur bahwa desanya gelap saat erupsi terjadi.
"Gelap sekali, serasa malam akibat debu, sampai saat ini lampu rumah tetap dinyalakan," ujar Wanto Sembiring saat dikonfirmasi pada Senin (10/8/2020).
Warga hingga saat ini memilih tinggal di rumah sambil menunggu debu vulkanik habis.
Dari penuturannya, erupsi kali ini lebih besar dari erupsi yang terjadi pada Sabtu (8/8/2020).
Baca: Video dan Foto Erupsi Gunung Sinabung, Kepulan Abu Menjulang Tinggi
"Lebih besar dari yang pertama itu, pada Sabtu (8/8/2020), pokoknya desa kita saat erupsi terasa gelaplah," sambungnya.
Akibat erupsi, warga sekitar tidak berani keluar rumah, sebab debu sudah selimuti Desa Naman Teran.
"Karena erupsi itu, Desa kita ini sempat gelap dan warga tidak berani keluar rumah," sambungnya.
Dia juga menuturkan bahwa kondisi saat ini di desa Naman Teran masih terkendali.
"Kondisi masih aman, tetap terkendali. Para petugas masih tetap waspada dan tetap bersama dengan warga. Aman sampai saat ini," pungkasnya.
Warga berhamburan
Warga yang bermukim di sekitaran Gunung Sinabung berhamburan keluar rumah dan berlari ke tempat aman.
Pantauan Tribun Medan dari video amatir yang berhasil dihimpun, terlihat, warga berlarian keluar rumah.
Sesekali warga melihat ke belakang.
Di langit, terlihat gumpalan abu vulkanik yang dibawa angin bergerak perlahan menutupi wilayah sekitarnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, tinggi kolom erupsi Gunung Sinabung mencapai lebih dari 5.000 meter dari puncak Gunung Sinabung atau lebih 7.460 meter dari atas pemukaan laut.
[ Ссылка ]
Ещё видео!