SUMENEP (Realita) - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kali ini giliran sebuah toko di Desa Parsanga, Kecamatan yang menjadi mangsa keganasan si jago merah.
Kebakaran di toko yang berada di pinggir jalan raya tersebut diduga dimulai sejak pukul 03.00 WIB, namun baru diketahuo setengah jam kemudian, lalu baru bisa dipadamkan sekitar jam 04.30 WIB setelah mobil damkar datang ke lokasi.
Kapolsek Kota Sumenep, Widiarti yang berada di lokasi saat proses pemadaman mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik.
Hal itu diketahui dari kamera cctv yang berada di dalam toko diketahui mati menjelang kebakaran karena listrik langsung padam.
"Ya, dugaan sementara dari konsleting listrik. Sebab cctv di dalam toko langsung mati sebelum terjadi kebakaran," ujarnya Widiarti, Rabu (30/05/2018).
Namun untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, pihaknya masih akan melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat ini petugas masih fokus membantu memadamkan sisa-sisa api dan menyelamatkan barang-barang berharga.
"Nanti penyebab pastinya akan kami dalami sekarang masih fokus melakukan pembasahan dan memasang garis polisi," tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 200 juta walau sebagian barang dagangan di dalam toko berhasil di selamatkan oleh warga, seperti beras, pempes dan sebagainya.
"Beruntung petugas damkar segera datang dan langsung memadamkan kobaran api terutama di bagian gudang penyimpanan elpiji di bagian belakang toko, sehingga elpiji tidak sampai terbakar dan meledak," tandas Widiarti. bad
Ещё видео!