Defisit APBN di awal tahun 2019 menembus angka Rp 45,8 triliun. Penerimaan negara tercatat sebesar Rp 108,1 triliun dan belanja negara tercatat Rp 153,8 triliun. Kepala Kajian Makro LPEM UI Febrio Kacaribu, rilis data tersebut terlalu awal untuk dijadikan patokan. Febrio juga menyatakan, di tengah iklim pasar global yang sedang positif, pemerintah perlu menerbitkan obligasi, sebagai langkah antisipasi gangguan faktor eksternal sehingga APBN tidak terganggu. Berikut penjelasan Febrio Kacaribu di Squawk Box CNBC Indonesia, 21 Februari 2019.
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ]
CNBC Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, dan CNN Indonesia.
Follow & Mention Twitter kami:
@cnbcindonesia
Like & Follow Facebook:
CNBC Indonesia
Follow IG:
cnbcindonesia
Ещё видео!