TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan anggota paskibraka yang bertugas di Kecamatan Amalutu, Kabupaten Seram Barat Maluku, tak bisa tahan tangis, saat harus bertugas dengan seragam sekolah Sabtu 917/8/2019).
Padahal, harusnya sejak beberapa minggu sebelumnya, sudah dijanjikan diberikan seragam layaknya anggota paskibraka yang sedang bertugas.
"Kami semua merasa sangat sedih dan menangis saat menjalankan tugas karena kami melakukannya hanya dengan baju seragam SMA,” kata seorang anggota paskibraka dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, sampai satu hari sebelum upacara, pihak kecamatan tak memberikan penjelasan soal seragam, sampai akhirnya mereka berinisiatif menggunakan seragam sekolah.
Terkait masalah tersebut, Camat Amalatu Adaweya Wakano membenarkan bahwa anggota paskibraka tak menggunakan seragam saat bertugas.
Ia mengaku bahwa memang kecamatan tak punya anggaran untuk pengadaan seragam.
“Saya sudah sampaikan ke kepala sekolah bahwa selama ini kita tidak punya anggaran soal ini, jadi saya bilang mereka (Paskibra) cari pakaian nanti saya tanggung apa yang kurang seperti garuda, sarung tangan, dan perlengkapan lain. Itu saya siapkan,” ujarnya.
Namun beberapa hari menjelang upacara, rencana tersebut ternyata tak terlaksana.
Sampai akhirnya, Adaweya mengaku mengambil jalan keluar untuk menyewa seragam.
Meski sudah diberikan solusi dari kecamatan, pihak guru dari anggota paskibraka ternyata tak setuju.
Sejumlah guru tetap meminta agar muridnya diberikan seragam paskibraka menggunakan anggaran kecatamatan.
Drama tersebut tetap tak selesai, dan berakhir kejadian petugas paskibraka yang tak bisa menahan tangis lantaran tak pakai seragam.
(Tribun-video.com/Nila)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kibarkan Merah Putih Tanpa Seragam, Puluhan Anggota Paskibra Menangis", [ Ссылка ]?
Ещё видео!