JAKARTA, KOMPAS.TV - Selebritas wulan guritno, memenuhi panggilan direktorat tindak pidana siber bareskrim polri, terkait dugaan promosi judi online.
Wulan diperiksa sejak Kamis (14/09) siang, selama enam jam.
Wulan Guritno diperiksa untuk mengklarifikasi dugaan promosi judi online tahun 2020 lalu.
Sebelumnya, Wulan Guritno tidak memenuhi panggilan polisi, dengan alasan sakit.
Di akun instagramnya, Wulan Guritno memiliki 5,7 juta pengikut.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut telah mengingatkan selebritas dan influencer untuk berhenti mempromosikan judi online karena korbannya sudah banyak.
Baca Juga Pemeriksaan Wulan Guritno Terkait Judi Online Belum Selesai, Bareskrim: Dilanjutkan Pekan Depan di [ Ссылка ]
Polisi juga menegaskan, pemeriksaan Wulan Guritno kali ini bersifat klarifikasi.
Wakil Menteri Komunikasi Dan Informatika, Nezar Patria, menyebut jumlah laman judi online terus bertambah.
Sejak 2018 hingga 6 September 2023, Kominfo telah memblokir 938 ribu lebih konten judi online.
Sebelumnya polisi langsung menahan selebgram berinisial SRC di Banda Aceh, Aceh atas kasus judi online.
Selebgram SRC ditangkap karena diduga ikut mempromosikan situs judi online, di akun instagram pribadinya.
Modus penyebaran judi daring terus berkembang.
Diperlukan usaha ekstra, karena teknologi yang digunakan cukup dinamis.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
