Kebudayaan merupakan suatu hasil karya manusia yang berupa seni, adat, keyakinan, dan pengetahuan. Pada umumnya kebanyakan orang mendefinisikan kebudayaan berupa sebuah kesenian dan adat istiadat yang dimiliki oleh suatu daerah tertentu, salah satu dari bentuk kebudayaan yang sering kita lihat adalah seni tari yang mana disajikan dengan berbagai gerakan yang indah dan biasanya memiliki pesan tertentu yang akan disampaikan pada orang yang melihatnya.
Salah satu kesenian yang ada di Indramayu adalah seni tari yang disebut dengan tari sintren, kesenian tari ini merupakan seni tari yang khas dari daerah Kabupaten Indramayu. Seni tari sintren sendiri mengandung unsur magis sehingga tidak boleh untuk dibuat mainan, tari sintren ini biasanya dibawakan oleh seorang wanita yang mengenakan kostum khusus dan berkacamata hitam, sebelum melakukan tarian ini biasanya sang penari akan masuk ke dalam sebuah kurungan yang ditutup oleh kain, kemudian berubah menjadi Wanita yang berparas Cantik dan menarik serta Menawan.
Sintren adalan kesenian tari tradisional masyarakat Jawa,Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, antara lain di Indramayu, Cirebon kota, Kabupaten Cirebon,Subang utara, Majalengka, Jatibarang, Brebes, Pemalang, Tegal, dan Kuningan.
Konon Katanya menurut Cerita Rakyat pada jaman dahulu Tari Sintren atau Lais adalah tarian yang beraroma magis, yang diadakan dalam upacara adat ketika musim kemarau untuk memohon hujan dan diadakan Ritual Tari Sintren selama 40 malam berturut-turut.
Dari dulu hingga sekarang masih terus di lestarikan hingga turun temurun, Namun di jaman modern Sekarang Tari Sintren atau Lais Banyak dan sering Kita Jumpai pada saat orang melakukan Resepsi Hajatan,Acara adat,Serta hari Besar dan hari hari tertentu.Sensasi para Penonton yaitu Melempar uang atau kain ke Penari Sintren adalah bentuk Ciri Khasnya yang Kemudian Si Penari Sintren tidak berdaya
Ещё видео!