Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Bank Indonesia (BI) Kepri mengklarifikasi viralnya video seorang pria ditolak saat hendak menukarkan uang koin seberat 8 kg ke bank.
Dalam narasi, pria itu bahkan mengaku bahwa pegawai BI malah meminta kiloan uang receh itu agar dibuang saja.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan BI Kepri, Husni Naparin, menyebut bahwa tuduhan petugas meminta warga membuang uang logam tersebut tidak benar.
Husni berujar bahwa uang logam tersebut justru dijatuhkan oleh perekam video.
“Tidak ada unsur meminta dibuang. Dari hasil penyelidikan internal, uang logam itu dijatuhkan oleh yang bersangkutan. Petugas keamanan kami yang kemudian memungutnya,” jelas Husni dalam konferensi pers di Gedung BI Kepri.
Rekaman CCTV dan keterangan petugas juga menunjukkan bahwa tidak ada penolakan atau permintaan untuk membuang uang logam seperti yang dinarasikan dalam video viral.
Husni menuturkan bahwa layanan penukaran uang di BI Kepri memang hanya bisa dilakukan hari Selasa dan Kamis sesuai jadwal operasi.
Husni menuturkan bahwa saat insiden, perekam video datang pada Rabu (11/12/2024).
Yang mana ia membawa uang logam dalam tas jinjing sebesar 8 kg.
Petugas keamanan di gerbang menjelaskan bahwa penukaran uang tidak dapat dilakukan di luar jadwal tersebut.
Meski sudah dijelaskan, pria tersebut tetap memaksa masuk dan akhirnya diizinkan menunggu di lobi.
Namun saat petugas BI menghubungi pegawai yang bertanggungjawab, perekam video justru pergi meninggalkan lobi.
“Kami meminta Bapak Yusril menunggu di lobi sembari memanggil petugas yang bertanggung jawab. Namun, setelah dijelaskan lagi, beliau malah meninggalkan lobi,” kata Husni. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BI Jelaskan Prosedur Penukaran Uang Logam dan Klarifikasi Insiden Viral",
[ Ссылка ]
Program: Tribunnews Update
Host: Nila Irda
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: Danang Risdinato
#klarifikasi #bankindonesia #uangkoin #kepulauanriau #uanglogam #viraldimediasosial
