TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak kepolisian menemukan kejanggalan atas tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (14/11/2022).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengungkapkan, pihaknya menemukan adanya banyak bedak bayi.
Padahal, di rumah keluarga tersebut tak memiliki bayi.
Haris mengatakan, pihaknya menemukan struk belanja dengan isi belanjaan sejenis bedak bayi.
Tak hanya itu, pihaknya menemukan kotak bekas bedak bayi yang cukup banyak di lokasi kejadian.
Satu keluarga yang ditemukan tewas diketahui bernama Ridyanto Gunawan (71), istrinya K Margaretha Gunawan (68), anak perempuannya Dian (40) dan ipar Rudyanto, Budyanto Gunawan (69).
Keempat mayat tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda. Haris mengungkapkan pihaknya menemukan pertama kali menemukan Budyanto Gunawan yang merupakan adik ipar di ruang tamu.
Kemudian ada dua jenazah perempuan di kamar pertama. Lalu jenazah Rudyanto ditemukan terakhir di kamar belakang.
Sementara itu, Ada satu petunjuk yang membantu polisi mengungkap misteri di balik kematian satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.
Bukti tersebut berupa barang yakni semangkok kapur barus, lilin merah dan bedak muka di meja makan.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, dokter forensik menyebutkan bahwa kapur barus bisa digunakan untuk menyerap bau.
Namun, Syafri tidak bisa memastikan apakah kapur barus tersebut secara sengaja digunakan seseorang untuk menghilangkan bau jenazah di dalam rumah tersebut atau tidak.
Syafri juga belum bisa memastikan apakah anggota keluarga lain masih hidup, saat salah satu anggota keluarga meninggal.
Sebelumnya, Ketua RT 7 RW 15, Asiung, melihat semangkuk kapur barus di atas meja rumah korban saat temuan empat jenazah itu Kamis lalu.
Selain semangkuk kapur barus, Asiung juga melihat sebuah lilin berwarna merah di atas meja makan yang sama.
Jajaran Polda Metro Jaya ikut terlibat penyelidikan satu keluarga tewas di rumah rumah komplek Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan sembari menunggu haris dari kedokteran forensi yakni Toksikologi dan Histopatilogi kematian korban.
Menurut Hengki, secara induktif, olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilaksanakan.
Sedangkan, secara deduktif, pihaknya juga mendalami informasi dari tetangga dan lain sebagainya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga yang Tewas di Kalideres Beli Banyak Bedak Bayi meski Tak Punya Bayi", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Editor : Rakhmat Nur Hakim
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: [ Ссылка ]
iOS: [ Ссылка ]
Host: Firda Ananda
VP: Imam Arif
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
Ещё видео!