Mudik atau pulang kampung dari tempat rantau, ternyata sudah mentradisi kuat sejak zaman Majapahit. Tradisi ini sempat meluntur seiring runtuhnya kerajaan Majapahit.
Namun, di masa Pangeran Sambernyawa, tradisi mudik semakin kuat lagi. Pangeran Sambernyawa yang selalu bergerilya menentang Belanda dan Kasunanan Surakarta, selalu pulang untuk sholat Idul Fitri di Alun-alun Surakarta kemudian ujung kepada ibundanya.
Tradisi Pangeran Sambernyawa itu kemudian diikuti para pengikut dan simpatisannya. Sehingga, di setiap lebaran atau Idul Fitri, ada kebiasaan orang pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan Idul Fitri bersama.
Lalu, kenapa ada istilah halal bi halal? Berikut kisahnya.
#HalalbiHalal #Mudik #Lebaran #IdulFitri #ArusMudik #TradisiMudik #PangeranSambernyawa #Majapahit #Urbanisasi #KeratonSurakarta #SejarahMudik #Asal-usulMudik
Ещё видео!