KABAR PRIANGAN - SMP Negeri 1 Cisayong, Sekolah di wilayah Tasikmalaya Utara yang sempat meraih Piala Adiwiyata tingkat nasional, akhir-akhir ini menjadi sorotan publik, ketika muncul isu sejumlah alumni yang berniat melakukan aksi unjukrasa di sekolah tersebut.
Bahkan pekan kemarin, sejumlah alumni ini sempat menempelkan spanduk yang bertuliskan “Sekolah Sementara Ditutup”.
Tak hanya sejumlah alumni, mereka pun membuat Grup WA yang beranggotakan para siswa SMPN 1 Cisayong. Tujuannya, mengajak siswa untuk demo.
Namun unjukrasa yang direncanakan akan digelar pada hari Rabu (8/2/2023) ini batal digelar, karena para orangtua siswa melarang untuk ikut serta dalam aksi unjukrasa.
Sehingga kemudian, Kepala Sekolah berkoordinasi dengan Camat, Kepala Desa Cisayong, Kapolsek serta Danramil Cisayong untuk bertindak sigap, sehingga aksi tersebut batal digelar.
Lantas, apa yang menyebabkan sekolah yang sebelumnya sempat menorehkan prestasi di tingkat nasional ini tiba-tiba saja menjadi gaduh?
Zulkarnaen F/KP
Vid. Editor: Arief Anfa/KP
#smpn1cisayong #sekolahpenggerak #kabarpriangan
Ещё видео!