KOMPAS.TV Sebanyak 45 tokoh menggalang dukungan untuk petisi menolak pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara karena menilai pemindahan ibu kota terlalu tergesa-gesa.

Petisi berjudul "Pak Presiden 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibu Kota Negara" diprakarsai Narasi Institute melalui situs change.org.

Salah satu inisiator, Busyro Muqoddas menganggap pemindahan ibu kota sangat tidak tepat karena tidak melibatkan suara masyarakt sipil. Apalagi pemindahan ibu kota di tengah pandemi covid-19 juga bukanlah waktu yang tepat.

"Kami bukan ilmuwan yang transaksional. dasarnya empiris masyarakat indonesia masih darurat kesehatan dan ekonomi. Dalam situasi ini timbul pertanyaan jika pemerintah memaksakan IKN dengan cara-cara melanggar etika politik," ujar Busyro Muqoddas.



Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ]

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: [ Ссылка ]

Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]

свернуть