Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA — Pemerintah melakukan penelusuran kepada orang yang-yang yang pernah kontak dengan dua orang warga asal Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif corona.
Pertama kontak tracing dilakukan pada orang-orang yang hadir di pesta dansa di Restoran Amigos Jakarta Satan.
Lokasi tersebut menjadi tempat pertemuan antara satu WNI yang positif corona dengan warga Jepang yang dilaporkan lebih dulu positif corona.
Juru bicara (jubir) untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto menyebutkan sudah ada empat orang yang diperiksa.
Empat orang tersebut lamgsung menjalankan isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
“Kita sudah menemukan empat dan empat empatnya kami isolasi di RSPI Sulianti Saroso,” kata Yurianto di Kemenkes, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).
Sementara hasil pemeriksaan saat ini masih dalam pemeriksaan karena dilakukan dua kali pemeriksaan yakni dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction (PCR) dan genome sequencing
“Pemeriksan kita ulang lagi untuk dua kali pemeriksan karena kita ingin memastikan dengan benar apakah positif beneran atau negatif beneran,” ucap Yurianto.
Yurianto menuturkan kontak tracing ini sangat diperlukan karena jika muncul kasus positif corona lainnya maka penelurusan lanjutannya jadi lebih mudah.
“Ini penging tracing kontak karena abis itu akan tracing kontak dia dengn yang lainnya jadi ada sub claster lagi,” ucap Yurianto.
Kemenkes Periksa Empat Orang Yang Ikut Dansa dengan Pasien Positif Corona
Ещё видео!