SEMARANG, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi covid-19, warga RT 02 RW 03 kelurahan Jomblang, kecamatan Candisari, kota Semarang, Jawa Tengah, tak segan untuk berbagi dengan sesama.
Mendirikan dapur umum dan memperbolehkan siapa saja makan dengan gratis, adalah cara yang mereka pilih untuk berkontribusi terhadap sesama di tengah pandemi.
Ide mendirikan dapur umum ini berawal dari banyaknya masyarakat, terutama pekerja sektor informal yang terkena dampak pandemi, sehingga menyulitkan perekonomian mereka.
Niat baik salah seorang warga ini akhirnya mendapat sambutan positif warga lain.
Logistik dapur umum yang telah berjalan selama dua minggu ini, awalnya berasal dari swadaya masyarakat.
Namun kini,pemerintah setempat sudah memberikan bantuan.
Dalam sehari, dapur umum ini memasak enam hingga delapan kilo beras, dengan lauk yang berbeda tiap harinya dan di bulan ramadhan ini, dapur umum ini juga menyediakan makanan untuk sahur dan berbuka puasa.
Dengan tetap menerapkan aturan physical distancing, warga berkumpul dan makan secara prasmanan untuk berbuka puasa bersama dan tak hanya warga sekitar, masyarakat umum juga diperbolehkan ikut makan gratis.
Selain sebagai wadah untuk berbagi, dapur umum ini ternyata juga dibuat sebagai simulasi jika suatu saat Pemerintah kota Semarang menerapkan PSBB.
Sehingga warga tak perlu khawatir dalam pemenuhan kebutuhan makanan.
Ещё видео!