JAKARTA, KOMPAS.TV - Berbagai cara dilakukan masyarakat agar dapat mudik, untuk merayakan Lebaran bersama sanak saudara di kampung halaman.
Salah satu warga Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara nekat mudik dengan menggunakan gerobak motor.
Dua hari jelang Hari Raya Idul Fitri, Nur Galih warga Kampung muka, Ancol, Jakarta Utara mulai berkemas untuk mudik.
Seperti warga rantau ibu kota lainnya, momentum Lebaran menjadi tradisi untuk kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dan bersilahturahmi dengan sanak saudara.
Baca Juga Cerita 2 Pemuda Tangerang yang Mudik ke Brebes Naik Sepeda Ontel di [ Ссылка ]
Berbeda dari kebanyakan orang, pria paruh baya yang bekerja sebagai sopir bajaj ini berangkat mudik menggunakan gerobak motor.
Ia telah memodifikasi kendaraannya dengan memberi terpal, lampu hias dan alas tidur.
Tak sendirian, setidaknya ada dua keluarga lainnya yang pergi mudik menggunakan gerobak motor.
Hal ini dilakukan demi menghemat ongkos perjalanan ke Kota Pemalang.
Perjalanan diperkirakan antara 18 hingga 20 jam.
Biaya mudik dengan gerobak motor dinilai jauh lebih murah.
Pemudik bisa urunan untuk membeli BBM.
Seperti masyarakat lainnya, yang memanfaatkan pelonggaran PPKM dari pemerintah untuk pergi mudik.
Keberangkatan Nur Galih ke kampung halaman pun mendapat dukungan para tetangga.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!