Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Amerika Serikat membantu Israel menghadapi serangan besar-besaran Iran, Selasa (1/10/2024).
Iran menyerang wilayah Israel dengan meluncurkan 180 rudal balistik dengan jangkauan jauh.
Menurut Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, militer AS berkoordinasi secara intens dengan Israel untuk menembak jatuh sejumlah proyektil tersebut.
Selain itu, kapal perusak angkatan laut AS bergabung dengan unit pertahanan udara Israel.
Yakni, menembakkan pencegat untuk menembak jatuh rudal yang sedang meluncur.
“Singkatnya, berdasarkan apa yang kami ketahui saat ini, serangan ini tampaknya telah dikalahkan dan tidak efektif,” kata Sullivan dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih pada Selasa (1/10/2024).
“Ini adalah hasil pertama dan terutama dari profesionalisme (militer Israel). Namun, tidak sedikit juga karena kerja terampil militer AS dan perencanaan bersama yang cermat untuk mengantisipasi serangan tersebut," tambahnya, sebagaimana dikutip Al Jazeera.
Namun, dengan adanya serangan tersebut membuktikan bahwa pemerintahan Joe Biden gagal menekan Israel untuk mengakhiri pertempuran.
Sebelumnya, AS meminta Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza
Raed Jarrar, direktur advokasi di DAWN menyebut, perang di Timur Tengah tak akan berhenti tanpa tindakan tegas dari Amerika Serikat.
"Ini tidak akan berhenti tanpa Amerika Serikat bersikap tegas dan berkata, 'Kami tidak akan mengirim lebih banyak senjata ke Israel. Kami tidak akan mendanai dan membantu kejahatan Israel,'" kata Jarrar kepada Al Jazeera.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Program: Live Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Latif Ghufron Aula
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Ternyata Bantu Israel Cegat Serangan Rudal Besar-besaran dari Iran ", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Ещё видео!