Banjir yang merendam kawasan Kampung Pulo, Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, sejak Rabu (1/1/2020) lalu, perlahan surut.
Jalur yang kemarin, Selasa (2/1/2020) hanya bisa dilintasi satu lajur, kini telah bisa dilewati dua lajur, yakni sisi di depan Pasar Maester dan jalur tengah yang diperuntukkan bagi Bus TransJakarta.
Pantauan Warta Kota, meski kini tak ada lagi genangan air di Jalan Jatinegara Barat, namun masih banyak kendaraan roda dua milik warga yang diparkirkan di sisi sebelah kanan, tepatnya di depan permukiman warga Kampung Pulo.
Lalu lintas terpantau macet di lajur sebelah kiri dan tengah lantaran banyak pengendara yang menahan laju kendaraannya untuk menyaksikan kondisi Kampung Pulo saat ini.
Masih banyak pertokoan di Pasar Maester yang tutup setelah wilayah tersebut juga terdampak banjir selama 2 hari.
Sementara itu, para warga kini tengah sibuk membersihkan sisa-sisa lumpur yang memenuhi rumah dan jalan-jalan kecil.
Lumpur setebal 30 sentimeter tersebut menutupi gang-gang sempit sehingga mereka harus bekerja ekstra keras untuk membersihkannya.
Tingginya lumpur juga menyebabkan dinding rumah para warga kotor. Permukiman warga yang letaknya lebih rendah dari pada permukaan jalan menyebabkan lumpur juga mengenai atap-atap rumah.
Sebelumnya, wilayah Kampunh Pulo kembali terendam banjir akibat kiriman air dari Bendung Katulampa, Bogor, pada Rabu (1/1/2020) sore kemarin.
Ketinggian air di permukiman warga bahkan mencapai 2 meter akibat luapan Kali Ciliwung. Akses Jalan Jatinegara Barat juga terimbas banjir sehingga pengendara tak bisa melewatinya. (abs)
