Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih diprediksi berada dalam tekanan. Selain faktor memanasnya hubungan Amerika Serikat dan China, kini pun diwaspadai adanya sentimen di domestik pada saat pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.
Setelah menurun dan tembus ke level 5.826,87, kini IHSG diduga akan menguji ke level support, 5.800. Namun jika level tersebut kembali tertembus, risikonya IHSG bisa merosot ke level 5.625.
Adapun, untuk uraian lebih lanjut, simaklah dialog eksklusif Erwin Surya Brata dan Tim Riset CNBC Indonesia Yazid Muamar bersama analis Trimegah Sekuritas Indonesia Rovandi, dalam Closing Bell, Jumat (17/5).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision ch 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Ещё видео!