NASA atau Badan antariksa Amerika Serikat pada 2013 mengungkap bahwa air di wilayah Timur Tengah mengalami pengurangan atau mengering.
Berkurangnya air ini dipelajari mulai Januari 2003 hingga Desember 2009 dengan memanfaatkan satelit Gravity Recovery and Climate Experiment
ilmuwan di University of California, NASA Goddard Space Flight Center, National Center for Atmospheric Research, menemukan selama periode tujuh tahun yang dimulai 2003 bahwa bagian dari Turki, Suriah, Irak, dan Iran sepanjang sungai Tigris dan Eufrat mengalami kehilangan 144 kilometer kubik dari jumlah air tawar yang tersimpan.
“Data GRACE menunjukan tingkat yang mengkhawatirkan dari penurunan total penyimpanan air di lembah sungai Tigris dan Eufrat
Bulan-bulan terakhir tahun 2021 sampai membuka tahun 2022 kini, Sungai Efrat kian mengering. Debit airnya menurun drastis. Para ahli memperingatkan bencana krisis kemanusiaan yang akan datang di Suriah, khususnya di wilayah timur laut
Sungai Efrat merupakan sungai terpanjang di Asia Barat. Sungai ini melewati tiga negara, yaitu Turki, Suriah dan Irak. Dari sumbernya di kawasan timur Turki, Sungai Efrat mengalir melintasi Suriah dan Irak. Sampai akhirnya bersatu dengan Sungai Tigris sebelum berakhir di Sungai Syattul Arab yang bermuara di Teluk Persia. Sungai Efrat telah menjadi pemasok air terbesar di kawasan Asia Barat, khususnya Suriah. Banyak warga Suriah memanfaatkan air Sungai Efrat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Diambil dari berbagai sumber, alasan mengeringnya sungai eufrat ialah akibat bendungan Ataturk. Bendungan ini dibangun untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan penyedia irigasi bagi lahan pertanian.
Sekira 90 persen dari debit tahunan Sungai Eufrat berasal dari Turki, sementara sisanya berasal dari Suriah serta Irak. Pada pertengahan Januari 1990, fase pertama pembangunan bendungan selesai, Turki menahan seluruh aliran Sungai Eufrat selama sebulan untuk memulai pengisian waduk.
Bendungan Ataturk memotong aliran dari sungai Eufrat sekira sepertiganya.
telepas dari apapun penyebab yang telah membuat sungai eurat mulai menyusut yang jelas sungai pernah di sebutkan oleh rasul tersebut airnya sudah mulai menyusut
Jika sungai ini mengering, maka kita tinggal menunggu apa yang disabdakan Rasulullah SAW: لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو “Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat.” (HR Muslim). Faktanya, belum lagi gunung emas itu muncul, konflik dan saling bunuh sudah mewabah di sepanjang Sungai Efrat, terutama di Irak dan Suriah.
⚠️Terkadang beberapa footage di channel ini bukan milik kami, Hak cipta sepenuhnya di pegang oleh masing masing pemilik footage,Kami Berusaha Membuat video berdasarkan aturan penggunaan wajar ( Section 107 Copyright Act 1976 ) Yang bertujuan untuk Pemberitaan,Pembelajaran dan komentar.
⚠️Sometimes some of the footage on this channel does not belong to us. Copyright is fully held by the respective owners of the footage. We try to make videos based on fair use rules (Section 107 Copyright Act 1976) with the aim of reporting, learning and commenting.
Ещё видео!