Di Kabupaten Pasuruan, Kejaksaan Negeri menetapkan Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Salafiyah, Bayu Putra Subandi, sebagai tersangka dalam kasus korupsi anggaran hibah. Kerugian negara akibat tindakan ini mencapai Rp 1.955.948.260. Kasus ini mulai diselidiki sejak 14 Oktober 2024, dan hingga kini pihak kejaksaan telah memeriksa sekitar 85 saksi dan dua ahli serta menyita berbagai barang bukti, termasuk dokumen-dokumen penting.
Bayu diduga membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) fiktif untuk kegiatan yang tidak pernah dilakukan, sehingga berhasil mengalihkan dana hibah untuk kepentingan pribadi. Dari total dana yang diterima sejak 2021 hingga 2024 sebesar Rp 2,692 miliar, tindakan korupsi ini mengakibatkan kerugian negara yang sangat besar. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Teguh Ananto, menegaskan bahwa penahanan terhadap Bayu dilakukan selama 20 hari sejak 30 Desember 2024.
Selain Bayu, penyelidikan mengungkap adanya kolusi dengan beberapa pejabat dalam organisasi yang turut membantu dalam memalsukan dokumen. Hal ini menambah kompleksitas kasus dan menyoroti pentingnya pengawasan lebih ketat dalam penggunaan anggaran negara untuk program pendidikan. Pihak kejaksaan juga sedang memeriksa PKBM lainnya di Kabupaten Pasuruan, yang berjumlah sekitar 22 lebih, untuk memastikan tidak ada kasus serupa.
Kasus ini menjadi peringatan penting bagi lembaga pendidikan dan penerima hibah lainnya untuk lebih transparan dan berhati-hati dalam mengelola dana yang diterima. Kejadian ini juga menunjukkan perlunya sistem pengawasan dan audit yang lebih baik agar dana hibah dapat digunakan sesuai dengan tujuan dan memberikan manfaat yang maksimal.
Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memperketat aturan penggunaan anggaran hibah, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Dengan demikian, dana hibah pendidikan benar-benar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, tanpa ada penyalahgunaan yang merugikan negara dan masyarakat.
Jika ada topik lain yang ingin kamu diskusikan, beri tahu aku, ya.
