Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap terjadi di dunia. Data dari World Health Organization (2019) menunjukkan bahwa penyakit diabetes melitus termasuk ke dalam 10 besar penyebab kematian dan disabilitas global. Terdapat 1,5 juta kematian akibat diabetes di dunia.
Study Burden of Diseases oleh IHME (Institute for Health Metrics and Evaluation) juga menunjukkan adanya kenaikan kematian dan disabilitas yang disebabkan oleh Diabetes dalam 10 tahun terakhir.
Saat ini 4 dari 5 orang dewasa atau lebih dari 420 juta orang di seluruh dunia hidup dengan diabetes dan jumlahnya diperkirakan meningkat menjadi 578 juta pada tahun 2030, dan 700 juta pada tahun 2045.
Di Indonesia sendiri, data Riskesdas 2018 menunjukkan adanya peningkatan angka prevalensi diabetes yang bermakna, yaitu 8,5 % dibandingkan dengan 6,9% di tahun 2013.
Perhatian harus diberikan pada pengendalian dan pencegahan diabetes melitus dan komplikasinya melalui orientasi pengelolaan diabetes melitus tipe 2 secara komprehensif baik dari sisi pelayanan Kesehatan serta pelayanan bagi penyandang diabetes.
Pengelolaan ini harus dilakukan secara paripurna mulai dari promosi kesehatan, deteksi dini faktor risiko, penanganan kegawatdaruratan diabetes, pengobatan dan monitoring kadar gula darah, dukungan psikologis, serta pencegahan dan penanganan komplikasi untuk mencegah disabilitas dan kematian dini.
Hal ini juga disertai dengan edukasi untuk merubah pola hidup, menjaga pola makan dan melakukan aktivitas fisik dengan perilaku CERDIK serta PATUH berobat dan monitoring kadar gula darah secara rutin.
Suksesnya pengelolaan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia sangat memerlukan dukungan sumber daya manusia kesehatan.
Melalui Orientasi Pengelolaan Diabetes Melitus secara komprehensif dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi tenaga kesehatan untuk melakukan pengelolaan mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif diharapkan dapat mencegah dan mengurangi kasus komplikasi pada diabetes melitus. Kami juga berharap tenaga kesehatan yang kompeten mampu mendorong terjalinnya kerja sama yang baik dengan semua pihak mulai dari pemerintah, swasta, profesi maupun akademisi, masyarakat dan media massa dalam meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian masyarakat agar mau melakukan skrining atau deteksi dini dan patuh berobat bagi penyandang diabetes.
Tujuan Orientasi:
Meningkatkan kompetensi dan kapabilitas tenaga kesehatan dalam pengelolaan diabetes melitus tipe secara komprehensif di FKTP.
Kegiatan Orientasi Diabetes Melitus Tipe 2 Secara Komprehensif di FKTP dilakukan pada tanggal 5-6 September 2022, 7-8 September 2022 dan 12-13 September 2022
Regional Timur, 12-13 September 2022
1. Prov. Sulawesi Utara
2. Prov. Sulawesi Tengah
3. Prov. Sulawesi Selatan
4. Prov. Sulawesi Tenggara
5. Prov. Gorontalo
6. Prov. Sulawesi Barat
7. Prov. Maluku
8. Prov. Maluku Utara
9. Prov. Papua Barat
10. Prov. Papua
Agenda :
Hari ke 1
- Keynote Speech
Wakil Menteri Kesehatan
dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, PhD, KEMD
-
Kebijakan Program Penanggulangan Prediabetes dan Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2
Direktur P2PTM
Dr.Eva Susanti, S.Kp, M. Kes
- Pengelolaan Faktor Risiko Prediabetes dan Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2
PERKENI
dr. Wismandari Wisnu,SpPD-KEMD
-
Pengelolaan Prediabetes dan Diabetes Melitus tipe 2 di tingkat primer secara komprehensif
PERKENI
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, Finasim
-
Diskusi dan Tanya Jawab
Moderator
dr. Esti Widiastuti, M.Sc.PH
Hari II
- Pengelolaan Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2
PERKENI
Dr. dr. Soebagijo Adi Soelistijo, Sp.PD-KEMD, FINASIM
-
Rujukan dan rujuk balik pasien diabetes melitus tipe 2
PERKENI
Dr. Hikmat Permana, Sp.PD-KEMD
- Pencatatan dan Pelaporan Prediabetes mellitus dan penyakit diabetes melitus tipe 2 terintegrasi dalam ASIK
P2PTM
- Diskusi dan Tanya Jawab
Moderator
dr. Esti Widiastuti, M.Sc.PH
13.50 - selesai
- Penutupan
Direktur P2PTM
Yth Bapak/Ibu peserta Orientasi Pengelolaan Prediabetes secara komprehensif , untuk daftar hadir, materi, streaming youtube dan sertifikat dapat diakses pada link berikut [ Ссылка ]
catatan
1. Mohon untuk dapat mengisi daftar dengan nama lengkap karena akan digunakan dalam sertifikat
2. Sertifikat hanya diberikan kepada peserta yang hadir lengkap di setiap sesi acara,
3. Materi akan diupload pada akhir acara
