PONTIANAK, KOMPAS.TV - Laporan keterangan pertanggungjawaban tahun anggaran 2022 resmi disampaikan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dalam rapat paripurna bersama DPRD.
Dalam laporannya, secara keseluruhan, anggaran pendapatan dan belanja daerah, terealisasi sebesar 94 koma 86 persen, dari target 1 koma 79 triliun rupiah.
Menanggapi LKPJ ini, DPRD meminta pemerintah Kota Pontianak terus menggali potensi lain, Pendapatan Asli Daerah.
Selain itu, dinas terkait juga diharapkan dapat memaksimalkan kinerja, salah satunya dengan memberlakukan langkah jemput bola pajak.
Berdasarkan APBD Kota Pontianak, pendapatan terbesar masih berasal dari dana transfer pemerintah pusat, senilai 1 koma 159 triliun rupiah.
Dengan Pendapatan Asli Daerah, sebesar 537 koma 79 miliar rupiah.
Sementara pada belanja daerah, terbesar merupakan belanja operasional, sekira 1 koma 22 triliun, dan belanja modal sebesar 446 koma 32 miliar rupiah.
Ещё видео!