Subscribe: [ Ссылка ]
Upload Terbaru: [ Ссылка ]
Paling Populer: [ Ссылка ]
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu bakal mengajukan relokasi rumah warga di wilayah pesisir Kecamatan Kandanghaur kepada pemerintah pusat.
Langkah ini menyikapi imbas banjir rob yang merendam ribuan rumah warga di tiga desa sekaligus.
Yakni, Desa Eretan Wetan, Desa Eretan Kulon, dan Desa Kertawinangun pada Rabu (20/5/2020) malam.
"Tadi kita dengar laporan pak camat secara detail, keadaan geografis yang ada di Eretan Wetan, Eretan Kulon, dan sebagain di Kertawinangun, kelihatannya ini kita harus mengalihkan penempatan pemukiman nelayan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Balai Desa Eretan Wetan, Jumat (22/5/2020).
Taufik Hidayat mengatakan, kawasan setempat memang sudah langganan diterjang banjir rob. Namun, banjir rob kemarin merupakan yang terparah.
Banyak masyarakat yang ketakutan melihat air cepat naik, hanya hitungan menit saja ribuan rumah sudah terendam banjir rob dengan ketinggian 30 centimeter hingga 1,2 meter.
Tidak sedikit masyarakat yang mengira bakal terjadi tsunami, mengingat banjir saat itu sertai cuaca buruk.
Oleh karena itu, pemerintah daerah berinisiatif merelokasi pemukiman warga yang mayoritas nelayan agar lebih layak dengan membangun sebuah rumah susun.
Rencananya, warga yang bakal direlokasi itu ada sekitar 150-300 kepala keluarga (KK).
"Nanti akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat tentunya, kita pemerintah daerah akan menyiapkan lahan, untuk pembangunannya kita serahkan ke pemerintah pusat karena kita belum mampu," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Banjir Rob, Pemkab Indramayu akan Bangun Rumah Susun dan Relokasi Rumah Nelayan di Pesisir, [ Ссылка ].
Penulis: Handhika Rahman
Editor: Ichsan
Video Editor: Wahyudi Utomo
MEDIA SOCIAL & WEB Official Website: [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Fan Page FB : [ Ссылка ]
#tribunjabarvideo
Ещё видео!