PAPUA, KOMPAS.TV - Menandai dimulainya PON XX Papua, Api Abadi PON, mulai dikirab dari Sorong, Papua Barat, pada Senin (27/09) pagi.
Tiba di Sorong, kirab api PON disambut dengan tarian daerah Papua.
Sumber api abadi diambil dari kilang Distrik Klamono, diarak sejauh 24 kilometer, oleh mantan atlet sepakbola Ortizan Solossa dan Ronny Wabia. Setelah dari Sorong, api abadi PON akan diterbangkan ke Biak, untuk kembali dikirab hingga berakhir di kota Jayapura pada 2 Oktober mendatang.
Setelah dari Sorong, api abadi PON 20 Papua akan di kirab esok hari di Biak, kemudian ke Timika, Ibu Kota Kabupaten Mimika.
Api PON XX, akan mengelilingi lima wilayah adat Papua, dari hari ini, 27 September, hingga tiba di Kota Jayapura pada 2 Oktober 2021, untuk pembukaan PON XX Papua.
Selain itu, venue panjat tebing untuk PON XX Papua sudah diresmikan.
Venue ini menjadi arena olah raga termegah se-Indonesia.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia, Yenny Wahid, meresmikan venue, sekaligus membuka pelaksanaan perandingan cabang olah raga panjat tebing di PON XX Papua.
Sebanyak 27 provinsi ambil bagian pada cabang olahraga panjat tebing yang digelar di Mimika.
Untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XX Papua di tengah pandemi covid 19, pemerintah menargetkan vaksinasi di wilayah yang menggelar pertandingan di atas 70 persen.
PON ke 20 di Papua, digelar di lima wilayah atau klaster, yaitu di Kota Merauke, Kota Jayapura, Kota Mimika, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Sampai saat ini, vaksinasi sudah mencapai 62 persen.
Selain vaksinasi, kapasitas penonton juga dibatasi hanya 25 persen.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!