KOMPAS.TV - Anda kembali bersama segmen Sehat di Tengah Pandemi, khusus membahas dan tanya jawab soal vaksin, setiap hari Senin.
Anda dapat melayangkan pertanyaan melalui instagram @sapaindonesia_kompastv, atau melalui telepon interaktif saat ini di nomor 021-5366-0500.
Kali ini kita bersama Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau Komnas KIPI, Prof Hindra Irawan Satari.
Terkait beredarnya surat BPOM yang menyetujui vaksin sinovac produksi Biofarma sudah boleh diberikan pada anak usia 12 hingga 17 tahun berdasarkan uji klinis fase 1 dan 2 pada anak usia 12 hingga 17 tahun. Apakah Prof Hindra juga sudah menerima surat ini dan apa sudah bisa di konfirmasi kebenarannya?
Prof Hindra menyebutkan jika kita masih harus menunggu terbitnya izin penggunaan darurat (emergency use authorization) dan penjelasan secara langsung dari BPOM karena sampai saat ini ia belum menerima surat tersebut.
Sementara itu, BPOM sendiri rencananya akan menyampaikan penjelasan soal vaksin COVID-19 untuk anak dan remaja usia 12-17 tahun pada hari ini, Senin (28/6/2021).
Pertanyaan terpilih via instagram:
@yovavina. Pagi dokter. Saya pernah di diagnosa hiperagresi trombosit sekitar 5 tahun lalu, namun sejak saat itu belum pernah periksa ulang dan saat ini tidak menjalani pengobatan apapun terkait hal ini. Apakah vaksin astrazaneca aman untuk saya dok atau haruskah saya periksa darah lagi? Terima kasih
@fajr_ali765. Selamat pagi dokter. Saya ali 45 tahun. Saya sudah divaksin sinovac 2 dosis pada bulan april lalu. Seminggu lalu saya positif covid dan kini sedang menjalani isoman. Jika saya nanti sudah dinyatakan negatif covid. Apakah saya perlu divaksin ulang dok?
@kettykent, selamat pagi dokter. Saya pernah mengalami stroke dan sekarang sudah sembuh, tetapi masih minum obat hipertensi dok. Tekanan darah saya 122,81 dan saya masih rutin minum obat darah tinggi. Apakah bisa di vaksin dok? Makasih
Simak jawaban selengkapanya dari Prof Hindra dalam tayangan berikut.
Ещё видео!