TRIBUN-VIDEO.COM - Resa Siti Khoeriyah, seorang guru di SMP IT Al Muwanah Cisalak, menjadi salah satu korban tewas kecelakaan maut di Sumedang, Rabu (10/3).
Resa ternyata berencana akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini.
Sang ibunda, sempat melarang dirinya untuk berangkat bersama rombongan ziarah sekolah tersebut.
Namun Resa menolak dengan alasan tidak enak jika tidak ikut serta dalam rombongan itu.
Sebab dirinya merupakan salah satu guru di sekolah tersebut.
Dilansir oleh TribunJabar.id, ibunda Resa, Yayat mengatakan, sang putri sempat mengeluh karena tangannya terasa kaku, sehari sebelum keberangkatan.
"Enggak usah ikut Teh, sekarang musim hujan, tapi dia bilang harus ikut. Gimana lagi atuh, karena sudah direncanakan dari awal, kata si Teteh," ujar Yayat ketika ditemui di kediamannya Kampung Pasirlaja, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (11/3/2021).
Sebelum kecelakaan terjadi, Resa sempat melakukan panggilan video kepada ayahnya untuk memberi kabar.
Tak lama berselang, keluarga Resa lalu mendapatkan kabar kejadian kecelakaan bus dari aparat setempat.
Ayah Resa kemudian langsung bergegas berangkat ke RSUD Sumedang dan sampai di sana pada pukul 21.00 WIB.
Kakak korban, Witono menambahkan, adiknya baru diwisuda di salah satu perguruan tinggi di Sumedang.
Witono menyebut, keluarga tunangan Resa sudah mengunjungi kediaman Resa dan turut berbela sungkawa.
Sedangkan tunangan Resa yang sedang berada di Korea, menangis histeris saat mendapat kabar itu.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut bus yang membawa rombongan ziarah dan tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang pada Rabu (10/3/2021) mengakibatkan 29 orang tewas.
Kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan dalam perjalanan pulang ke Sumedang.
(Tribun-video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Calon Pengantin Termasuk Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sumedang, Sempat Dilarang Ikut Ziarah, [ Ссылка ].
Editor: Ravianto
Ещё видео!