Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNNEWS.COM - Inggris mengirimkan beberapa foto satelit yang menggambarkan pengiriman kapal kargo Korea Utara ke Rusia kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bagian dari upaya agar dilakukannya penyelidikan resmi terkait dugaan transaksi senjata antar dua negara yang dinilai melanggar sanksi internasional.
Dikutip dari The Guardian pada Senin (22/1/2024), Korea Utara telah diduga memasok rudal balistik dan ratusan ribu peluru artileri ke Rusia untuk kebutuhan invasi ke Ukraina sejak Presiden Rusia, Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Korea Utara, Kim Jong-un di timur jauh Rusia pada September 2023 silam.
Selain itu, beberapa pertemuan antara Rusia dan Korea Utara semakin intens terjadi ketika Putin juga bertemu Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son-hui, di Kremlin pada minggu ini dalam sebuah kunjungan lima hari yang jarang dilakukan oleh pejabat senior Pyongyang tersebut.
“Keduanya membahas ‘pengembangan lebih lanjut dari hubungan kami di semua bidang, termasuk yang sensitif,” kata juru bicara Kremlin.
Sementara, foto pengiriman itu diambil antara September dan Desember 2023 dari tiga kapal Rusia yaitu Maia, Angara, serta Maria, dan memuat kontainer di pelabuhan Najin yang dihidupkan kembali oleh Korea Utara sebelum transit ke pelabuhan Rusia di timur jauh.
Hal ini diinformasikan oleh intelijen pertahanan Inggris berdasarkan penjelasan yang diterima The Guardian.
Kendati intelijen pertahanan Inggris tidak bisa mengidentifikasi apa yang ada di dalam kontainer tersebut, tetapi peristiwa ini disebutnya terjadi setelah pengumuman Amerika Serikat (AS) pada minggu lalu yaitu adanya rudal balistik dari Korea Utara yang telah digunakan oleh Rusia di Ukraina.
“Penggunaan senjata Korea Utara oleh Rusia di Ukraina merupakan pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB,” ujar seorang diplomat PBB.
“Hal ini merusak upaya internasional untuk mencegah penyebaran senjata nuklir dan memperlihatkan betapa putus asanya Rusia dalam invasinya yang gagal,” sambung diplomat PBB tersebut.
Inggris pun mendesak foto dan bukti lainnya yang telah dikirimkan ke PBB harus ditindaklanjuti terkait dugaan pelanggaran sanksi internasional oleh Rusia dan Korea Utara.
Diduga Ada Peningkatan Intensitas Korea Utara Kirim Senjata ke Rusia
Sebelumnya, dilaporkan bahwa sebenarnya, kapal-kapal yang berada di dalam foto tersebut sudah ditempatkan di bawah sanksi oleh pemerintah AS sejak tahun 2022 lantaran dugaan keterakitan dengan perusahaan pelayaran Kementerian Pertahanan Rusia, Oboronlogistika, yang telah terlibat dalam perebutan dan pendudukan ilegal Rusia atas Krimea sejak tahun 2014.
Serta perusahaan pelayaran maritim swasta Rusia yang mengangkut senjata dan peralatan militer lainnya untuk Rusia.
Tak hanya itu, dua dari tiga kapal tersebut juga diidentifikasi dalam laporan terbaru dari lembaga pemikir, Royal United Services Institute.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inggris Kirim Foto ke PBB, Diduga Korea Utara Suplai Roket Balistik ke Rusia untuk Invasi ke Ukraina, [ Ссылка ].
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
Ещё видео!