TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI KELOMPOK 1
Peran Sangiran dalam Mengungkap Teknologi Alat Batu Manusia Purba
Klasifikasi umum
Sangiran adalah situs arkeologi penting di Indonesia, tepatnya di Jawa Tengah. Di sini, para arkeolog menemukan banyak fosil manusia purba dan alat batu yang berusia jutaan tahun. Museum Sangiran berdiri pada tahun 1977. Daerah situs Sangiran merupakan pusat kehidupan manusia purba pada zaman pra sejarah. Salah satu bukti prasejarah yang ada di sangiran adalah Kapak perimbas dan kapak genggam,adalah alat batu pertama manusia. Kapak perimbas lebih kasar, digunakan untuk berbagai tugas, sementara kapak genggam lebih halus dan khusus untuk memotong. Keduanya penting untuk memahami kehidupan manusia purba.
Deskripsi
Kapak genggam, seperti namanya, dipegang langsung dengan tangan. Bentuknya sederhana, biasanya berupa batu yang diasah tajam pada satu sisi. Alat ini digunakan dengan gerakan memotong atau mengiris, sehingga cocok untuk menebang kayu kecil, mengolah kulit hewan, dan memotong daging. Kapak genggam merupakan alat yang sudah digunakan sejak zaman Paleolitikum, sekitar 2,6 juta tahun yang lalu. Sedangkan kapak perimbas memiliki bentuk yang lebih besar dan berat dibandingkan kapak digenggam. Biasanya terbuat dari batu yang diasah tajam pada kedua sisinya. Alat ini digunakan dengan cara diayunkan dengan kekuatan, sehingga dapat digunakan untuk menebang pohon yang lebih besar. Kapak perimbas juga digunakan untuk membersihkan lahan dan membuat alat-alat lain. Kapak perimbas mulai digunakan pada zaman Neolitikum, sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Kesimpulan
Kapak genggam dan kapak perimbas merupakan alat yang penting dalam perkembangan peradaban manusia. Kedua jenis kapak ini telah digunakan selama ribuan tahun untuk berbagai keperluan, dan masih digunakan hingga saat ini dalam berbagai bidang, seperti pertanian, pertukangan, dan seni.
Ещё видео!