Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti memang sosok yang nyentrik. Namun, di balik sosoknya yang nyentrik ia dengan tulus sangat mencintai laut. Hal ini yang membuatnya menjadi sosok yang tepat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Kapan pun dan di mana pun, Ibu Susi selalu menekankan pentingnya melindungi laut.

Menurutnya, sudah saatnya masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia tahu bahwa bumi ini mayoritas terdiri dari lautan. Namun, kesadaran untuk melindungi lingkungan masih sangat kecil. Misalnya saja dari mudahnya manusia membuang sampah ke laut. Dalam acara Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2018, Menteri Susi mengangkat tema tentang polusi plastik di perairan Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia menjadi negara kedua di dunia yang berkontribusi atas polusi plastik terbanyak di lautan.

Untuk mengajak masyarakat mulai mengatakan 'tidak' pada plastik, di Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri sudah dilarang untuk menggunakan botol plastik. Menurut Susi, jika ada pegawai yang ketahuan membawa botol plastik maka akan dikenakan denda. Namun, perjuangan Susi melindungi laut dari sampah plastik tidak berhenti di situ saja. Secara personal ia pun mulai mengurangi penggunaan plastik.

Yuk, tiru cara Ibu Susi untuk mulai mengurangi plastik dengan cara-cara berikut.

Simak artikel menarik lainnya di sini:
[ Ссылка ]

Subscribe video tips dan obrolan perempuan lainnya: [ Ссылка ]

Dapatkan artikel perempuan terkini, tips & trik, tanya pakar di genggaman tanganmu.

Download sekarang juga (Tersedia di Android dan IOS) : [ Ссылка ]

Facebook:
[ Ссылка ]

Twitter:
[ Ссылка ]

Instagram:
[ Ссылка ]

свернуть