[ Ссылка ]

TRIBUN-MEDAN.COM, LUBUKPAKAM - Usai terlibat adu mulut, seorang pria pensiunan polisi mendapat tikaman, diduga dilakukan seorang oknum prajurit TNI AD saat berada di warung tuak di Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (24/4/2021) pukul 24.00 WIB.

Korban yang diketahui berinisial MP (59) merupakan mantan anggota polisi Polresta Deliserdang, yang pernah bertugas di Polsek Gunung Meriah.

Sedangkan diduga pelaku berinisial BS yang disebut-sebut berpangkat Serda yang merupakan seorang anggota TNI AD, bertugas di Koramil Gunung Meriah, Kodim 0204/DS, berpangkat Serda.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi ketika MP dengan temannya minum tuak di lokasi.

"Pelaku dan korban terlibat cekcok-cekcok gitu, mungkin karena itulah tipikal pelaku. Pelaku sempat nusuk-nusukkan pisau ke meja di dekat korban duduk," kata Luas Sihaan pemilik Lapo Gabe tempat lokasi penikaman, Minggu (25/4/2021).

Lanjut Luas, sebelum melakukan penikaman, pelaku sempat pulang terlebih dahulu untuk mengambil pisau.

"Setelah orang itu ribut, pelaku enggak langsung bawa pisau, pelaku sempat pulang dulu, baru balik lagi," ucap Luas.

Korban diketahui sebelumnya tidak saling kenal dengan pelaku.

"Karena yang aku dengar pas mereka debat, aku enggak kenal kau, habis itu ribut-ribut lah orang itu," ujar Luas.

"Masalah penusukan sama sekali tidak terlihat, yang infokan tamu di meja yang lain. Di tusuk di daerah dada. Pelaku seorang anggota TNI, sedangkan korban infonya baru lima bulan pensiunan polisi," bebernya.

Saat disinggung wartawan www.tribun-medan.com, apakah pelaku dan korban pernah datang ke lokasi warung tuak miliknya, Luas menuturkan tidak pernah sama sekali melihat korban.

"Sepenglihatan ku, korban baru sekali ini ke sini. Cuma pelaku dulu pernah ke sini cuma sudah setengah tahun lebih baru ini datang lagi. Motifnya yang saya tau hanya ribut-ribut gitu aja. Sebelum pelaku mengganggu korban, meja lain juga di ganggu," ucap Luas.

Sementara itu, saat melakukan penikaman, pelaku diketahui tidak memakai pakai baju dinas, dan kondisi pelaku dalam keadaan normal tidak mabuk.

"Enggak pakaian dinas pelaku bang. Keadaan pelaku pun normal," ujar Luas.

Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol M Firdaus, membenarkan atas kejadian penikaman yang terjadi di warung tuak.

"Mohon waktu kami lakukan penyelidikan dulu, dugaan sementara pelaku nya oknum tentara. Apabila hasil penyelidikan benar pelaku nya oknum tentara nanti kasus nya kami limpahkan ke Polisi militer," ujar M Firdaus.

Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com

свернуть