Anonymous Alliance - "Gugusan Bintang"
produced by Senartogok
written by Sentris dan Ragakillah
Recorded at paviliun records, Cirebon
Mixing and Mastering by Hamzah Kusbiyanto at Cuts Chamber
yeah...
kais serpihan hangat pada senyap gagap bertaut...
dilangit, gugusan bintang rakit fomasi, juga
hikayat, menjejak waktu bersaksi akan masa...
...tubuh dibakar, manusia membisu...
(Sentris)
kau lumuri langit dengan riuh dan pekat darah
mengarak mendung pada resah hujan air mata
berpuluh peluh hadir tangkis dzikir mengangkasa
melarungkan diri senja gelombang diujung dermaga
hanya mata kosong yang tak kau menjumpa ruang
hanya relung sesak dirangsak bebal yang dipancang
singgah pada hidup harap sujud menembus langit
sedang amir pandir beri api, kayu dan parit
hanya kepada Ia digantung harap diatas hidup
pada rotasi wajib juga hak yang berdegup
meringkuk nama dalam dingin malam yang bersayup
kais serpihan hangat pada senyap gagap bertaut
dilangit gugusan bintang rakit formasi, juga
hikayat menjejak waktu bersaksi akan masa
tubuh dibakar hanya karena lepaskan dzikir
menghitamnya langit larung sadar sisakan pandir
relakan sesak, relakan dendam lenyap direlung
iklas serupa tumbuhnya teduh dirundung payung
keyakinan atas sang agung, doa ditampung
hilal pada jerit juga sengit harap dirampung
dilangit gugusan bintang rakit formasi, bersaksi
akan piciknya daging hadir dzalimi...
tubuh dibakar hanya karena lepaskan dzikir
menghitamnya langit larung sadar sisakan pandir
Chorus !
relakan dendam...hadir direlung
tumbuh ia teduh hadir dirundung payung
keyakinan atas sang agung, doa ditampung
hilal pada jerit juga sengit harap dirampung...(2x)
berikan almanak...
(Ragakillah)
merancang serak dari suthur almanak
di tengah malhama dakara berderak-derak
rudira dan tita mencipta sajak
sejak wilapa dan atarwa meletak titik pasak
mengeduk bunyi maut ditahkik khondak
sebab nubuat hakikatnya ditulis sabak
dibanjiri api membakar tiap yang hidup
dengan frasa "la roiba fihi" terasa cukup
dari tiada ada tidak dari menjadi ada
tidak ada logika dari suatu apa nilai ada
terbatas dalam ada, hati yang papa
tak kuasa menilai apa yang telah ada
dalana yang senantiasa dimarkahi tanda
pada cakrawala merosam istahar purba
kala tak usai merapal japa dan doa
sedang musim ziarah layat keburu tumbiba
fitrah melawan juhal yang mafi syak
celaru menghujam alpa tadbirkan rentak
mengutip hikayat dari kumpulan ayat
untuk jiwa rengsa atas dahaga munajat
di kota peradaban hamba mencari Tuhan
sedang yang ada hanya berhala kekuasaan
hingga mentari tak ber-aruda pada gulistan
sejak kalimat takbir ditaksir oleh pesanan !
Chorus 2
dilumuri langit dengan darah sepekat
menyambangi tubuh ringkuh daging disayat
pada harap dilaknat, setan berjabat
doa yang dilepas tunggu langit saik melaknat...
Dirilis pada kompilasi album "Pre-Text For Bumrush" tahun 2017 oleh Grimloc Records dan Def Bloc Union - Bandung.
Temukan kami di kanal soundcloud
[ Ссылка ]
Semoga Manfaat ! Tabik !
Ещё видео!