SilverQueen adalah cokelat sejuta umat ini tidak hanya mudah didapat dan terjangkau harganya tapi juga punya rasa yang cocok dengan lidah orang Indonesia.
cokelat SilverQueen menjadi salah satu produk yang paling diburu saat Valentine Day.Cokelat Silverkuin kini hadir dengan berbagai varian, tidak hanya kacang mente saja, tetapi ada dark koko, almond, green tea, dan sebagainya.
Kalau dilihat dari namanya silverQueen berbau kebarat-baratan, tapi ternyata cokelat SilverQueen adalah produk asli Indonesia. Pabriknya terletak di kota Garut Jawa Barat.
Pemiliknya adalah seorang pria pengusaha keturunan Tionghowa berkebangsaan Burma atau Myanmar yang bernama Ming Chee Chuang. konon ia tinggal di Garut dan membeli perusahaan cokelat NV Ceres dari orang Belanda.
Ming Chee Chuang membeli perusahaan tersebut pada tahun 1950 wan dan mengganti namanya menjadi PT Perusahaan Industri Ceres yang kini menghasilkan cokelat bernama SilverQueen.
Dari tahun 1987 hingga tahun 1989 perusahaan semakin naik daun hingga mampu melakukan pengadaan bahan baku yang dilakukan dari Thailand. Akan tetapi pada saat itu sudah dipegang oleh generasi keduanya.
perusahaan ini pun mengadakan program kerja sama dengan perusahaan industri Jepang untuk memproduksi kembang gula dan biskuit bermerek Meiji di Indonesia. Pada tahun 1987 perusahaan coklat keluarga Ming Chee Chuang terlibat dalam distribusi merek ketiga di Indonesia dan di tahun berikutnya mereka mampu mengekspansi bisnis di Filipina termasuk dalam pengadaan dan pengolahan cokelat.
SilverQueen bisa dijumpai di negara mana saja dan menjadi cokelat yang dikenal di seluruh dunia. Karna Perusahaan mencatat sederet portofolio merek cokelat terkemuka seperti SilverQueen delfi dan ceres serta sederet produk terkenal lainnya seperti Biskuit Selamat Ritz Chunky top dan juga wafer Briko.
Dan pada saat ini perusahaan produsen Silverkuin berkantor pusat di Singapura di bawah naungan Petra Foods Limited.
