Dalam rangka membekali para siswa pendidikan Komando Marinir untuk memiliki kemampuan yang dibutuhkan sebagai prajurit komando dengan cara memberikan ilmu, kemampuan dan keahlian untuk mengatasi segala kendala khususnya kemampuan bertahan hidup di laut maka sebanyak 273 siswa Pendidikan Komando (DikKomando) Marinir Angkatan 168 TA 2021 Kodikmar yang terdiri dari Taruna Korps Marinir Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan LIX dan Siswa Tamtama (Dikmata) Marinir XLI/1 TA 2021 melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Sea Survival meliputi materi Penyulingan air laut menjadi tawar, tidur di atas pohon Bakau/rawa untuk menghindari binatang buas, memanfaatkan bahan makanan di lingkungan sekitar untuk bertahan hidup yang dipimpin langsung oleh Komandan Sekolah Tamtama Marinir (Dansetaifmar) Mayor Marinir Nofry G.Kaloh, M.Tr. Opsla selaku perwira pelaksana praktek (Palaklattek) yang saat ini berada di Pantai Gatel, Situbondo. Jumat (20/05/2022).
Dalam penjelasannya, Mayor Marinir Nofry G. Kaloh menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari Lattek Sea Survival ini adalah membekali para siswa Komando untuk memiliki kemampuan bertahan hidup dengan segala keterbatasan dan memanfaatkan bahan di lingkungan sekitarnya. Hal ini dimaksudkan juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guna menghasilkan sumber daya manusia yang unggul untuk mendukung tugas TNI AL serta merupakan implikasi kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Lebih lanjut, Mayor Marinir Nofry G. Kaloh mengatakan bahwa dalam latihan ini para siswa komando diskenariokan melaksanakan tugas operasi amfibi atau operasi khusus atau operasi pendukung lainnya untuk mencari data data musuh, melumpuhkan, merebut, menduduki dan menguasai sasaran musuh, atau kegiatan infiltrasi ke daerah sasaran musuh. Dalam proses pelaksanaannya siswa melakukan pengejaran terhadap musuh yang melaksanakan pengunduran, akan tetapi bekal awal yang bawa terbatas sehingga mereka dituntut untuk tetap bertahan hidup dengan memanfaatkan apa yang ada di alam sekitar, hal ini merupakan pengetahuan dan kemampuan yang mutlak harus dimiliki seorang prajurit Komando Marinir.
Masih dalam rangkaian latihan, Komandan Pusat Pendidikan Infanteri Marinir (Pusdikifmar) Kodikmar Kolonel Marinir Rino Rianto selaku Direktur Latihan Praktek (Dirlattek) kepada seluruh pelatih dan jajaran Satgas Lattek Dikko 168 berpesan, “Seluruh pelatih, instruktur, pembimbing serta pendukung agar tetap perhatikan faktor keamanan, keselamatan personel serta material sehingga pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar dari awal sampai dengan selesai, awali setiap kegiatan dengan doa.
Artikel Terkait: [ Ссылка ]
#tnial#marinir#kodikmar#kodiklatal#aal#dikmata
Ещё видео!