#Filsafat - SEJARAH LOGIKA DARI YUNANI KUNO HINGGA KINI
Berpikir merupakan ciri khusus yang dimiliki manusia.
Karakteristik ini pula yang membedakan manusia dari makhluk lainnya. Kenyataan demikian inilah yang menyebabkan para filosof menyebut „manusia sebagai hewan yang berpikir‟
Karena demikian sentralnya kedudukan berpikir, baik dalam kehidupan perseorangan maupun masyarakat, para filosuf telah mencurahkan perhatiannya untuk menyusun suatu ilmu tertentu yang akan membimbing proses berpikir manusia, yaitu Ilmu Logika.
Melalui ilmu tersebut, manusia atau seseorang diarahkan untuk dapat berpikir terstruktur.
Menurut sebagian Sejarah Yunani Kuno, tentang kisah Zeno dari Citium (±340 -265), disebutkan bahwa tokoh Stoa inilah , yang pertama kali menggunakan istilah logika.
Namun demikian, akar logika sudah terdapat dalam pikiran dialektis para filosuf mazhab Elea. Mereka telah melihat masalah identitas dan perlawanan asas dalam realitas.
Tetapi kaum sofis-lah yang membuat pikiran manusia sebagai titik api pemikiran secara eksplisit.
Gorgias ((±483-375) dari Lionti, Sicilia, mempersoalkan masalah pikiran dan bahasa, masalah penggunaan bahasa dalam kegiatan pemikiran. Dapatkah ungkapan (bunyi lambang bahasa) mengatakan secara tepat apa yang ditangkap oleh pikiran?
Socrates (470-399) dengan metodenya, yakni ironi dan maieutika, de facto mengembangkan metode induktif. Dalam metode ini dikumpulkan contoh dan peristiwa konkrit untuk kemudian dicari ciri-ciri umumnya.
Plato, nama aslinya Aristokles (428-374) mengembangkan metode Socrates tersebut sehingga menjadi teori ide, yaitu teori Dinge an sich versi Plato.
Sedangkan oleh Aristoteles dikembangkan menjadi teori tentang ilmu.
Menurut Plato, ide merupakan bentuk asal mula atau model yang bersifat umum dan sempurna yang disebut prototypa.
Karya Aristoteles dikenal lebih luas dan disebut sebagai logika baru.
Logika lama dan logika baru kemudian disebut logika antik untuk membedakan diri dari logika terministis atau logika modern, disebut juga logika suposisi, yang tumbuh berkat pengaruh para filosuf Arab.
Di dalam logika ini ditunjuk pentingnya pendalaman tentang suposisi untuk menerangkan kesesatan logis, dan tekanan terletak pada ciri-ciri term sebagai simbol tata bahasa dari konsep-konsep yang terdapat di dalam karya Petrus Hispanus, William dari Ockham.
Thomas Aquinas mengusakan sistematisasi dan mengajukan komentar - komentar dalam usaha mengembangkan logika yang telah ada.
Pada abad XIII-XV berkembanglah logika seperti yang sudah disebutkan di atas, disebut logika modern.
Abad Pertengahan mencatat berbagai pemikiran yang sangat penting bagi perkembangan logika.
Karya Boethius yang orosinal di bidang silogisma hipotetic berpengaruh bagi perkembangan teori konsekuensi yang merupakan salah satu hasil terpenting dari perkembangan logika di Abad Pertengahan.
Kemudian, dapat dicatat juga teori tentang ciri-ciri term, teori suposisi, yang jika diperdalam ternyata lebih kaya dari semiotika metematika zaman sekarang.
Selanjutnya, diskusi tentang universalitas, munculnya logika hubungan, penyempurnaan teori silogisma, penggarapan logika modal, dan lain-lain penyempuraan teknis.
Pada Zaman Modern, Logika Aristoteles, selain mengalami perkembangan yang murni, juga dilanjutkan oleh sebagian pemikir, tetapi dengan tekanan yang berbeda.
Thomas Hobbes (1588-16790) dalam karyanya Leviathan (1651) dan John Locke (1632-1704) dalam karyanya yang berjudul Essay Cocerning Human Understanding (1690), meskipun mengikuti tradisi Aristoteles, tetapi doktrin-doktrinnya sangat dikuasai paham nominalisme. .
Logika Aristoteles yang rancangan utamanya bersifat deduktif silogistis dan menunjukkan adanya tanda-tanda induktif berhadapan dengan dua bentuk metode pikiran lainnya, yaitu logika fisika induktif murni sebagaimana terlihat dalam karya Francis Bacon, Novum Organum (London, 1620) dan logika matematik deduktif murni sebagaimana terurai dalam karya Rene Descartes, Discourse de la Methode (1637).
Pengelasan slengkapnya ada di video ini.
Untuk memahami lebih komprehensif tonton video ini hingga akhir.
SURABAYA MIND MANGEMENT CHANNEL
#Filsafat - SEJARAH LOGIKA DARI YUNANI KUNO HINGGA KINI
Теги
zenoGorgiasSocratesplatologikaaristotelesThe Organonlogika proposisisilogisma hipotetictermpresuposisisemiotikalogika aristotelesThomas HobbesmatematikaFrancis BaconNovum Organumrene deskartesLeibnizJohn Stuart MillSystem of LogicLogic of LanguangeLogic of ThoughtIntroduction to LogicScience of Logiclogika transendentalhegelPrinciples of LogicFilsafat - SEJARAH LOGIKA DARI YUNANI KUNO HINGGA KINI