Masjid Raya Sumatera Barat adalah masjid terbesar di Sumatra Barat yang terletak di Jalan Chatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, memenangkan penghargaan Abdullatif Al Fozan Award atau AFAMA pada tahun 2021 lalu.
Penghargaan ini merupakan ajang untuk menampilkan karya dan desain masjid dari negara-negara dengan penduduk Muslim di dunia.
Peletakan batu pertama Masjid Raya Sumatera Barat tersebut dilakukan pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Gamawan Fauzi. Pengerjaannya Masjid Raya Sumatera Barat sendiri dilakukan dalam beberapa tahap yang terkendala karena hanya mengandalkan dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Sumbar.
Ada beberapa faktor yang membuat desain Masjid Raya Sumatera Barat ini berbeda dari yang lain.
Salah satu yang paling mencolok dari Masjid Raya Sumatera Barat adalah tidak adanya kubah. Sebagai gantinya, atap masjid didesain berupa atap segi empat dengan tiap sudut menjulang ke langit seperti Rumah Gadang. Selain itu, Masjid Raya Sumatera Barat memasukkan unsur budaya khas Minang, ditunjukkan dari atap dan corak ukiran Minangkabau di dinding-dindingnya.
Konstruksi Masjid Raya Sumatera Barat terdiri dari tiga lantai. Ruang utama yang dipergunakan sebagai ruang salat terletak di lantai atas, memiliki teras yang melandai ke jalan. Denah masjid berbentuk persegi yang melancip di empat penjurunya, mengingatkan bentuk bentangan kain ketika empat kabilah suku Quraisy di Mekkah berbagi kehormatan memindahkan batu Hajar Aswad. Bentuk sudut lancip sekaligus mewakili atap bergonjong pada rumah adat Minangkabau rumah gadang.
Azan : Adzan Makkah || Lomba Adzan Nasional Gp. Ansor (Kang Syam)
Youtube channel : Kang SHam22
[ Ссылка ]
Ещё видео!