Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka posko tanggap dampak bencana tsunami Selat Sunda di dua area, yaitu Banten dan Lampung. Di Banten, Posko Koordinasi dan Depo Bantuan beralamat di Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan, Jalan Raya Carita, Umbul Tanjung, Cinangka, Serang. Sementara itu, di Lampung, terdapat tiga posko yaitu posko transit port to port di Pelabuhan Bakauheni; posko lapangan di Desa Way Muli, Lampung Selatan; dan posko Kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Lampung, Campang Raya, Sukabumi, Bandar Lampung.
Di posko-posko tersebut telah didirikan tenda-tenda komando, dapur umum, pusat pengobatan luka luar, gudang, dan pusat transit logistik (khusus di posko Bakauheni). Disediakan pula beberapa unit mobil pengangkut.
Pasalnya, bencana tsunami yang terjadi Sabtu (22/12) malam tersebut tak hanya menelan ratusan korban jiwa, tetapi juga meluluhlantakkan beberapa daerah yang umumnya adalah perkampungan nelayan. Untuk itu, Minggu (23/12) hingga hari ini, KKP menurunkan tim untuk melakukan pengumpulan data terkait kerusakan yang terjadi sekaligus menyalurkan bantuan yang dibutuhkan. Bahkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut serta dalam kegiatan pantau udara daerah-daerah terkena dampak bencana dan aktivitas Anak Gunung Krakatau.
Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan dapat mengantarkan langsung ke posko-posko tersebut atau menghubungi koordinator di masing-masing area. Area Banten dapat menghubungi Bapak Yayan di nomor +6281297023734, sedangkan area Lampung dapat menghubungi Bapak Rustanto di nomor +628111992486
Ещё видео!