PONTIANAK, KOMPAS.TV - Wali Kota Edi Rusdi Kamtono, turun langsung meninjau Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Khatulistiwa, Kota Pontianak.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah instalasi pengolahan air, di Jalan Imam Bonjol, yang berada tepat di tepian Sungai Kapuas.
Selain meninjau instalasi pengolahan, kedatangan Wali Kota ini, sekaligus untuk melihat proses pelayanan, pasca banyaknya keluhan masyarakat, beberapa pekan terakhir.
Baik mengenai kondisi air yang keruh, tekanan air yang kecil, bahkan tidak mengalir.
Berdasarkan hasil pemantauan, gangguan distribusi dikarenakan musim kemarau yang membuat debit air Sungai Kapuas surut, sehingga kebutuhan air baku berkurang. Ditambah saat pasang tiba, kadar garam pada air baku meningkat.
Selain itu, kerusakan pipa di sejumlah tempat, juga mempengaruhi sistem layanan.
Meski olahan pertama bisa diminum, namun ketika sudah disalurkan ke masyarakat, air PDAM ini hanya dapat digunakan untuk kebutuhan MCK.
Hal ini dikarenakan kualitas air telah berubah saat melewati pipa yang sudah tua, sehingga tidak layak untuk kebutuhan konsumsi.
Demi mengantisipasi kekurangan air bersih, pelanggan diimbau bisa berinisiatif menampung air lebih banyak.
Ещё видео!