PALEMBANG, TRIBUN-- Para pedagang di pasar Cinde rela keluarkan biaya bangunan pribadi untuk bisa tetap jualan.
Hal ini dikarenakan proses pembangun pasar yang direncanakan menjadi gedung modern Aldiron Plaza Cinde sudah dua tahun berjalan tak kujung usai.
Untuk memperlancar saat pembangunan pedangan dialihkan beejualan diarea depan.
Dimusim hujan sepeti ini pedagang keluhkan atap yang bocor dan sering banjir.
Lingling pedagang kerupuk mengungkapkan harapannya untuk bangunan cepat diselesaikan.
"Bangunannya tidak selesai, menyusahkan dan menghmabat kami sebagai pedagang, karena tempat ini banyak bocor dan sering banjir," ungkap Lingling. Rabu (27/2/19).
Lingling menjelaskan beberapa pedagang termasuk dirinya harus mengekuarkan biaya sendiri untuk menyemen lapak tempatnya berjualan.
"Ini lagi mau di tampel semen, semennya baru dateng rusak lantainya, kutu airan kaki kami," keluhnya.
"Kalau kami ini beli dan nyemen sendiri ada pedagan lain yang patungan, kami sangat berharap kepada pemerintah semoga cepat selai bangunannya jangan ditunda lagi, dan semoga pasar ini bisa rama seperti sedia kala," tambahnya.
Pantauan Tribun Sumsel tidak ada kesibukan ataupun pekerjanya yang bekerja. Hanya ada satu mibi keruk yang terletak disekitar area gedung.
Tribun Sumsel/ Tiara
Baca berita di ------- [ Ссылка ]
Follow Instagram --------- [ Ссылка ]
Like fanspage --------- [ Ссылка ]
Ещё видео!