Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUN-VIDEO.COM, TANGERANG - PT. Angkasa Pura II memprediksi adanya pelonjakan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta saat periode angkutan Natal 2019 dan tahun baru 2020 (Nataru).
Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, puncak pelonjakan penumpang untuk periode angkutan Nataru di Bandara Soekarno-Hatta terjadi di dua hari.
Pertama di Tanggal 20 Desember dan 29 Desember 2019.
"Untuk 2019 diprediksi pelonjakan penumpang terjadi pada lusa dan 29 Desember 2019. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang terjadi pada 24 dan 25 Desember 2018," jelas Agus di Posko Siaga Angkutan Natal dan Tahun Baru Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (18/12/2019).
Diprediksi, jumlah penumpang pada 20 Desember di Bandara Soekarno-Hatta akan mencapai 205.314 orang.
Di mana, menurut Agus, jumlah tersebut naik tujuh persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 191,959 penumpang di tanggal yang sama.
Sementara untuk tanggal 29 Desember diprediksi terjadi pelonjakan penumpang sebanyak 193.054 yang diklaim naik delapan persen dibandingkan tahun 2018.
Pada tanggal 29 Desember 2018 di periode yang sama, terdata ada 178.131 penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.
Agus meneruskan, untuk arus balik libur Natal 2019 dan tahun baru 2020 terpusat di satu hari yakni 5 Januari 2020.
"Arus balik ada di H+4 yaitu 5 januari 2020 di Bandara Soekarno-Hatta," kata Agus.
Sementara, Direktur Utama PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menuturkan ada tiga hal yang difokuskan pada persiapan Nataru kali ini, mulai dari kesiapan personel hingga safety penerbangan udara.
"Target kita ada tiga keberlangsungan safety penerbangan angkutan udara kemudian jaminan keberlangsungan keamanan bandara dan pelayanan bandara, sehingga fasilitas dan pendukung baik dari sisi udara dan darat menjadi penting, tiga titik menjadi titik krusial," jelas Awaluddin.
Sebanyak 2.500 petugas pun diterjunkan untuk menjaga keamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari berbagai sisi. Dimana, petugas tersebut siaga 24 jam saat musim peak season.
"Untuk operasi Bandara Soetta, sekitar 2.500 personel, terdiri dari personel di operasi bandara, personel pelayanan, ditambah 1.000 personel dari petugas stakeholder, Polri 600 personel, TNI BKO dan bea cukai, imigrasi dan karantina yang setiap hari siap siaga menjaga," jelas Awaluddin.
Ia pun berharap, dengan adanya berbagai persiapan yang telah dilakukan, dapat menekan adanya hal yang tidak diinginkan dari sisi keamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kemudian dalam penjamin SOP (Standar Operasional Prosedure) kita pastikan semua prosedur berjalan optimal," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Lusa dan Akhir Desember 2019 Diprediksi Jadi Puncak Pergerakan Penumpang Libur Natal dan Tahun Baru, [ Ссылка ].
Penulis: Ega Alfreda
Editor: Muhammad Zulfikar
Ещё видео!