Pada hari Jumat (26/11), Universitas Jenderal A. Yani menerima kunjungan dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) di Ruang Rapat Rektorat Universitas Jenderal A. Yani. Kunjungan yang dilakukan oleh BRIN dalam rangka monitoring progress pengembangan alat diagnosa antigen Covid-19 dan desain vaksin Covid-19 yang diusulkan oleh tim pengusul dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal A. Yani. Wakil Rektor III Universitas Jenderal A. Yani, dr. Dewi Ratih Handayani, M.Kes., menyambut dengan baik kunjungan dari BRIN ini.
Acara monitoring dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Jenderal A. Yani dan selanjutnya, kegiatan merupakan paparan dari tim pengusul dan di-review oleh Ibu Adawiah dan Bapak Aldi dari pihak BRIN. Berdasarkan apa yang dipaparkan oleh ketua pengusul, terkait dengan alat diagnosa sedang on progress. Diantaranya, konjugasi dan konstruksi PDT, penguji RDT pada pasien, publikasi jurnal terindeks Scopus Q1, dan pengajuan paten. Terkait dengan alat diagnosa ini, aspek market dan komersialisasi, melakukan pengujian RDT di TNI Angkatan Darat dan juga di Universitas Jenderal A. Yani, serta akan dikomersialisasi melalui Biosm Indonesia.
Acara monitoring dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Jenderal A. Yani dan selanjutnya, kegiatan merupakan paparan dari tim pengusul dan di-review oleh Ibu Adawiah dan Bapak Aldi dari pihak BRIN. Berdasarkan apa yang dipaparkan oleh ketua pengusul, terkait dengan alat diagnosa sedang on progress. Diantaranya, konjugasi dan konstruksi PDT, penguji RDT pada pasien, publikasi jurnal terindeks Scopus Q1, dan pengajuan paten. Terkait dengan alat diagnosa ini, aspek market dan komersialisasi, melakukan pengujian RDT di TNI Angkatan Darat dan juga di Universitas Jenderal A. Yani, serta akan dikomersialisasi melalui Biosm Indonesia.
Ещё видео!