Kereta api Argo Lawu adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan luxury (reguler) ataupun kelas eksekutif (tambahan) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas Solo Balapan-Gambir melalui jalur lintas selatan Jawa (via Purwokerto-Cirebon) dan sebaliknya.
Kereta api Argo Lawu diluncurkan pada 21 September 1996 dengan nama lain "JSO-751" yang berarti "Jakarta-Solo ditempuh selama 7 jam pada peringatan 51 tahun kemerdekaan RI." Pada awal peluncurannya, kereta api Argo Lawu beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA keluaran 1996 yang memiliki ciri khas, yaitu menggunakan pendingin udara dengan unit luar berbentuk trapesium, letak kaca yang lebih rendah, serta ukuran kereta yang lebih tinggi. Rangkaian kereta tersebut merupakan hasil penyehatan secara intensif—antara lain penggantian bogie menjadi bogie K8 (NT-60) sehingga dapat dipacu dengan kecepatan 120 km/jam—dari kereta kelas ekonomi buatan tahun 1950-an.
Kereta api Argo Lawu sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 sehingga rangkaian kereta sebelumnya (keluaran 1996) digunakan untuk pengoperasian kereta api Taksaka dan Argo Dwipangga. Rangkaian kereta tersebut memiliki corak yang berbeda dengan rangkaian kereta pada kereta api Argo Bromo Anggrek dan Argo Muria, yakni berwarna ungu. Kondisi geografi di jalur lintas selatan yang tidak sesuai kemampuan bogie K9 menyebabkan kereta api Argo Lawu sering anjlok.
Mulai Oktober 2008, kereta api Argo Lawu beroperasi menggunakan rangkaian kereta keluaran 2008 buatan PT INKA.
Sejak 21 Juli 2016, kereta api ini untuk perjalanan reguler bersama Argo Dwipangga dan Bima pernah beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2016 dari PT INKA—sebelum dilakukan penggantian rangkaian kereta pada 16 Agustus 2019 setelah rangkaian aslinya dimutasi ke Depo Kereta Cirebon (CN) untuk pengoperasian KA Argo Cheribon.
Kereta api Argo Lawu melayani kelas luxury generasi ke-2 sejak 26 Mei 2019 yang memiliki 26 tempat duduk.
Adapun jarak tempuh Argo Lawu dari Solo Balapan ke Gambir adalah 571 Km demikian sebaliknya dengan rata-rata waktu tempuh perjalanannya 7 Jam.
#hunting #keretaapi #keretaapiindonesia #keretaapikita #kai #ptkai #kereta #train #trainvideo #argolawu #bima #argocheribon #argobromoanggrek #argodwipangga #ptinka #gerbong #gerbongkeretaapi #lokomotif #lokomotifindonesia #cc206 #generalelectric #eksekutif #luxury #priority #solo #solobalapan #yogyakarta #purwokerto #cirebon #karawang #gambir #jakarta #daop6 #daop5 #daop3 #daop1 #railway #railfans #railfansindonesia #semboyan35 #video #videokereta #videokeretaapi #holiday #liburan #nataru
Ещё видео!