Rempah-rempah tumbuh subur di berbagai tempat di Indonesia. Kekayaan rempah Indonesia inilah yang awalnya mengundang kedatangan para penjajah. Keinginan bangsa asing untuk menguasai Indonesia, didorong oleh kebutuhan mereka yang tinggi akan rempah-rempah yang dapat menghangatkan tubuh.
Bahkan saking besarnya kebutuhan bangsa asing akan rempah-rempah, Pulau Run, sebuah pulau kecil yang terletak di kepulauan Banda, sempat menjadi penyebab perang antara Inggris dan Belanda. Kedua negara kolonial ini memperebutkan Pulau Run karena pulau ini merupakan pulau penghasil Pala, rempah asal Indonesia yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Hingga dibuat Perjanjian Breda, yang menetapkan Pulau Run sebagai wilayah milik Belanda dan Belanda menyerahkan Pulau Manhattan yang saat itu merupakan wilayah jajahannya, kepada Inggris.
Keistimewaan rempah Indonesia tidak berhenti bersama dengan berhentinya penjajahan di Indonesia. Hingga kini, komoditi asli Indonesia ini tetap menjadi komoditi ekspor dari Indonesia yang berkontribusi banyak bagi perekonomian tanah air. Kalau harga di negeri sendiri cenderung sangat murah, ternyata menjadi barang mahal di luar negeri.
Pertengahan abad ke-19 lahirlah teknologi refrigerasi buatan. Rempah-rempah kala itu tidak hanya digunakan untuk bumbu makanan, seperti tujuan utamanya saat ini. Tapi, sebelum munculnya teknologi pendingin buatan, rempah-rempah juga digunakan untuk mengawetkan makanan serta menutupi rasa makanan yang mulai busuk. Munculnya teknologi baru ini mengakibatkan penurunan status keseluruhan konsumsi rempah-rempah, dan perdagangannya.
Music : Warriyo - Mortals ( feat Laura Brehm )
[NCS Release]
Music provided by NoCopyrightSounds
[ Ссылка ]
Ещё видео!