#Lansia
#PasarLama
#SatpolPP
BANJARMASINPOST.CO.ID - Satpol PP Banjarmasin akhirnya buka suara soal video yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya dipaksa meminta sumbangan di kawasan Pasar Lama, Banjarmasin.
Baru baru ini dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya dipaksa meminta sumbangan di kawasan Pasar Lama, Banjarmasin.
Mirisnya pelaku pemaksaan terhadap lansia tersebut diduga adalah putri tiri korban yang beberapa hari belakangan tampak mengantar serta menjemput di lokasi.
Video penelantaran terhadap lansia tersebut ramai beredar melalui akun Instagram hingga pesan Whatssapp pada Selasa (17/10/2023).
Dalam video yang beredar di akun Instagram @new_bady_thamban08 tampak seorang nenek bergamis merah tengah terduduk lemas di depan sebuah kios di sekitaran Pasar Lama.
Nenek tersebut tampak sudah kesulitan beraktivitas bahkan hanya sekedar untuk berjalan dan berkomunikasi. Sementara terlihat seorang wanita mengenakan gamis bunga dan kerudung biru memaksa untuk mengangkut nenek tersebut.
Wanita itu disebut sebagai anak tiri dari sang nenek yang sengaja mengantarkannya untuk meminta-minta. Lantaran tindakannya, wanita tersebut pun diamuk oleh warga yang berada di sekitar lokasi pasar. Saking kesalnya beberapa warga bahkan tampak berusaha menarik baju dan mengambil helm wanita tersebut.
Usai diamuk oleh warga, wanita tersebut pun langsung membopong tubuh sang nenek untuk segera dibawa pergi menaiki sepeda motor bersama salah satu rekannya.
Saat dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Rabu (18/10/2023) Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Ahmad Muzayyin membenarkan adanya kejadian tersebut.
Usai mendapat laporan dari warga, pihaknya pun segera mengambil tindakan dengan berkoordinasi bersama Pihak Kecamatan dan Kelurahan serta warga dan RT setempat.
Setelah kembali didatangi ke lokasi kejadian, nenek tersebut tak lagi terlihat.
Terkait identitas nenek dan putri tirinya tersebut, memang diketahui merupakan warga Antasan, namun terkait lokasi aslinya pihak Satpol PP masih terus melakukan pendalaman.
Baca selengkapnya di: [ Ссылка ]
