Dalam beberapa hari terakhir, media sosial diramaikan dengan foto dan video berisi puluhan biksu yang sedang berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Biksu ini berjalan kaki dalam rangkaian merayakan Waisak 2023 atau 2567 BE pada Juni mendatang.
Ketua Thudong Internasional Welly Widadi mengatakan, ritual ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri).
"Ritual thudong ini seperti napak tilas, di mana dilakukan dari Thailand berjalan kaki menuju Malaysia dan berjalan menuju Singapura," kata Welly
Dari Singapura naik kapal feri menuju Batam, dari Batam naik pesawat ke Jakarta. Dari jakarta langsung jalan kaki ke Candi Borobudur," sambungnya.
Menurutnya, 32 biksu yang berasal dari Indonesia, Thailand, dan Malaysia tersebut mulai berjalan sejak dua bulan yang lalu.
Meski berjalan ribuan kilometer melintasi beberapa negara, Welly menyebut mereka tidak membawa uang dan hanya makan dua kali dalam satu hari.
"Mereka memang tidak membawa uang. Biksu itu sehari hanya makan dua kali sampai jam 12 siang. Setelah jam 12 siang tidak makan sama sekali, tapi minum tetap diperbolehkan asal tidak mengandung susu," jelas dia.
Untuk memenuhi kebutuhannya, para umat Buddha di berbagai daerah yang dilewati biasanya secara sukarela menyediakan tempat tinggal dan makanan.
Bukan hanya dari kalangan umat Buddha, para biksu ini juga disambut hangat oleh beberapa umat beragama lainnya.
Ещё видео!