TRIBUN-VIDEO.COM - Jaenal Abidin disiram air keras oleh orang tak dikenal di kawasan Volker, Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (12/1/2023).
Kulitnya langsung saja terasa kesakitan dan kepanasan.
Tak ada pilihan lain bagi Jaenal selain menceburkan diri ke dalam air comberan di selokan pinggir jalan.
Terlihat dari video yang diterima TribunJakarta, Jaenal merasa lega usai nyemplung ke dalam selokan.
Tak peduli comberan itu bau dan kotor, yang terpenting punggungnya tak lagi terasa panas.
Tubuhnya dibiarkan mengambang di selokan itu. Ia membasuh bagian punggungnya yang terasa panas.
Setelah badan terasa lebih enakan, Jaenal memutuskan keluar dari 'kolam renang' itu.
Sekujur badannya dari kepala hingga kaki dipenuhi lumpur.
Diduga ada yang sengaja menyiramkan air keras itu ke arah Jaenal.
Sebuah botol HCL ditemukan tak jauh dari lokasi Jaenal menceburkan diri.
Tak cuma itu, Jaenal juga menunjukkan kausnya yang masih berasap usai terkena siraman air keras.
Dirinya juga memperlihatkan tasnya yang berisi kartu identitas juga terkena air keras dan mengeluarkan asap.
Adapun Jaenal yang merupakan warga Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok itu disiram air keras saat mengarah pulang ke rumahnya usai berdagang di pelabuhan.
Setelah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara di kawasan Volker, Jalan R. E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, polisi mendapati beberapa barang bukti.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin mengatakan, salah satu barang bukti yang didapatkan ialah bungkusan bekas air keras yang disiramkan pelaku kepada korban Jaenal.
"Sudah, barang bukti seperti bungkusan dan sisa air keras yang dipakai sudah kita amankan," kata Yamin saat ditemui di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/1/2023) malam.
Menurut Yamin, air keras yang dipakai pelaku untuk menyiram korban diduga berjenis cairan HCL.
"Air keras jenis HCL kalau nggak salah, itu ada fotonya kok," sambungnya.
Yamin mengatakan, penyelidikan kasus penyiraman air keras ini dilakukan Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok dibantu tim Resmob dan Jatanras Polres Metro Jakarta Utara.
Polisi sudah mengecek CCTV di sekitar lokasi penyiraman air keras dan mendapati dugaan pelaku berjumlah dua orang.
Keduanya juga diduga berboncengan mengendarai sepeda motor ketika menyerang korban
"Ada beberapa yang kami dalami, di situ terlihat memang pelaku ada dua orang, diduga menggunakan kendaraan motor roda dua jenis Mio," ucap Yamin.
Jaenal bekerja sebagai seorang pengantar nasi untuk para pegawai Pelabuhan Tanjung Priok.
Diduga, ia terlibat cekcok dengan salah satu orang di sana sebelum insiden penyiraman air keras itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gara-gara Disiram Air Keras, Jaenal Tak Pikir Malu Nyemplung ke Selokan di Tanjung Priok, [ Ссылка ].
Ещё видео!