Busuk batang
1. JAMUR FUSARIUM
. Jamur ini mampu bertahan hingga empat tahun di dalam tanah dan dapat hidup meskipun tanpa inang.
Gejala serangan oleh jamur ini ditandai dengan adanya perubahan warna batang tanaman dari hijau menjadi coklat muda kemudian lama kelamaan menjadi hitam dan membusuk. Pada kondisi kelembaban udara yang tinggi, bagian batang yang membusuk tersebut akan semakin cepat meluas ke bagian batang lainnya.
Infeksi jamur Fusarium batatatis dapat dicegah dengan menerapkan teknik budidaya yang baik. Selain dengan pencegahan, pengendalian penyakit ini juga dapat dilakukan jika gejala-gejala serangan sudah tampak ada di kebun.
Pengendalian dilakukan dengan penggunaan fungisida seperti Dithine M-45, Delsene MX-200, dan Manzate 200 yang diaplikasikan rutin setiap dua minggu sekali selama tiga bulan. Pengendalian juga dapat dilakukan secara fisik-mekanis dengan memangkas bagian tanaman yang terserang untuk kemudian dibakar. Jika serangan sudah kronis, tanaman yang terserang harus segera dibongkar agar tidak menulari tanaman lain yang masih sehat.
source : [ Ссылка ]
2. SCLEROTIUM
Penyakit busuk batang akibat pathogen cendawan Sclerotium dapat mudah dikenali dengan melihat adanya miselium (bagian cendawan yang tersusun dari beberapa hifa atau bagian yang seperti benang pada jamur) berwarna putih dan serangan lanjut akan terlihat adanya sklerotia (kumpulan dari miselium). Biasanya jamur ini berkemang lebih cepat pada saat musim hujan dengan kelembaban yang tinggi.
Serangan oleh patogen Sclerotium rolfsii ini biasanya terjadi pada pangkal batang. Tanaman umumnya diserang pada fase vegetatif tetapi lebih peka pada perkecambahan. Pangkal batang terdapat benang benang putih menyerupai bulu. Benang benang tersebut berubah bentuk menjadi butir butir bulat atau jorong berwarna coklat. Serangan berat dapat menyebabkan tanaman layu, mengunin dan akhirnya pangkal batang membusuk. Tanaman yang sakit, layu dan menguning perlaha lahan.
source : [ Ссылка ]
Ещё видео!