Kehadiran Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II di dekat dermaga Baywalk Mall Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi pemandangan yang tidak biasa.
Menyikapi hal tersebut, Rumah Sakit Royal Progress bersama doctorShare menggelar Annual Stakeholder Gathering di RSA Nusa Waluya II, Senin (18/11).
Sejumlah warga diajak mengikuti Hospital Barge Tour untuk diajak berkeliling melihat fasilitas rumah sakit yang digunakan dalam rangka kemanusiaan tersebut.
Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr. Stephanie menceritakan RSA Nusa Waluya II berada di Jakarta untuk diperlihatkan kepada publik sebelum kembali berlayar ke Maluku pada tahun 2020 mendatang.
"Ini datang akhir Oktober dari Palu, dilakukan perbaikan sedikit dan akhirnya kami pertunjukan lah kapal rumah sakit ini ke publik," kata Senin (18/11).
RSA Nusa Waluya II yang memiliki fasilitas serupa dengan rumah sakit tipe C di daratan itu menjangkau penduduk pulau-pulau terpencil di Indonesia yang kesulitan memperoleh akses pelayanan medis.
RSA Nusa Waluya II dibangun tahun 2015 dengan biaya Rp 22 miliar itu, menelan dana Rp 15 miliar untuk operasional setiap tahunnya. Namun untuk pelayanan tidak dipungut biaya sama sekali.
"Kami menggunakan semua donasi dari donatur yang telah bekerja sama dengan doctorShare dan juga crowdfunding dari masyarakat Indonesia. Itu yang kami pakai untuk operasional," ucap Stephanie.
Direktur Utama PT Royal Progress Derice Sumantri mengatakan pihaknya ikut terlibat dimana tenaga medis RSA Nusa Waluya II akan menjalani pelatihan di Rumah Sakit Royal Progress, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Jadi kami terlibat dalam hal seperti penempatan struktur ruangannya harus di mana, ruang tunggu, ruang isolasi. Termasuk dokter harus mengikuti akreditasi standar keselamatan pasien," ucap Derice.
Selain itu, Rumah Sakit Royal Progress terlibat dalam penanganan corporate business, pelayanan, standar keselamatan, termasuk dana operasional RSA Nusa Waluya II.
"Saya kira boat ini diparkir di Jakarta sekitar 1-2 minggu dalam acara ini, bisa juga untuk meningkatkan awareness supaya mendapatkan long-term donors," ucap Derice.
Adapun RSA Nusa Waluya II dibuka untuk umum pada 23 November-1 Desember 2019. Masyarakat yang tertarik ikut tur mendaftar lewat situs ds2019hospitaltour.eventbrite.com. (jhs)
