Banjir bandang yang menerjang wilayah Sentani, Jayapura Sabtu 16 Maret lalu, masih menyisakan sisa porak-poranda.
Tidak hanya kerusakan infrastruktur, jumlah korban jiwa juga terus bertambah. Sementara itu, titik-titik pengungsian membeludak, ribuan jiwa mengungsi karena rumah yang tak lagi bisa dihuni.
Tim Emergency Response, Aksi Cepat Tanggap melaporkan langsung dari Sentani, Jayapura. Hingga Rabu sore 20 Maret 2019, jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 104 orang.
Angka ini diperkirakan akan terus bertambah, seiring dengan banyaknya laporan korban hilang, akibat terjangan banjir bandang.
Banjir bandang berdampak pada tiga distrik, yakni Sentani, Waibu, dan Sentani Barat. Jumlah pengungsi yang bertahan di tempat pengungsian berjumlah 8.057 jiwa. Tersebar di 17 lokasi.
Sampai laporan ini diturunkan, Tim Emergency Response ACT berfokus pada dua aksi utama, yakni memulai memasak di dapur umum, juga pencarian dan evakuasi korban meninggal.
Ещё видео!