TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang ayah bernama Hamka (50) dan balitanya Abid Qushayyi Akma yang ditemukan tewas membusuk di rumah mereka di Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara berasal dari keluarga berada.
Hal tersebut disampaikan Lurah Tugu Selatan Sukarmin.
"Kalau dilihat dari ekonominya tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi," ucapnya.
Diketahui Hamka merupakan seorang pengusaha travel umrah.
Ia memiliki rumah dua lantai yang sudah atas namanya sendiri.
Tak cuma itu di rumah Hamka juga terparkir satu unit motor matic Yamaha Aerox B 3331 UOA dan mobil minibus Chevrolet Spin B 1507 UYZ.
Hamka kini sudah dimakamkan pada Minggu (29/10/2023) petang ini.
Hamka dimakamkan satu liang dengan Abid Qushayyi Akma di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.
Pantauan TribunJakarta.com, pemakaman berlangsung sekitar pukul 17.50 WIB.
Jenazah ayah dan anak yang meninggal tak wajar ini dibawa menggunakan mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.
Di belakang mobil tersebut, sejumlah kendaraan iring-iringan keluarga korban juga menyusul.
Terpantau dari dalam mobil jenazah keluarga hanya mengangkut satu peti mati yang disinyalir berisi jenazah ayah dan anak tersebut.
Kemudian, prosesi pemakaman pun berlangsung kusyuk.
Hamka dan anak bungsunya itu dimakamkan di satu liang lahat yang sama dengan keluarga mereka terdahulu.
Pelayat berpakaian hitam-hitam pun tak kuasa menahan tangis melepas kepergian pengusaha travel umrah bersama sang balitanya.
Sementara itu, awak media tidak diperkenankan mewawancarai keluarga yang masih berduka.
Keluarga masih enggan memberikan komentar soal sosok dari Hamka yang ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (28/10/2023) pagi kemarin di kediamannya.
Hamka dan Balitanya Membusuk
Hamka ditemukan meninggal di lantai 2 rumahnya dalam kondisi tubuh membusuk.
Sementara itu, Abid ditemukan tewas di lantai kamar tidurnya juga dalam kondisi badan yang membengkak.
Diduga kedua korban sudah meninggal berhari-hari, namun penyebabnya masih didalami pihak kepolisian.
Dalam kasus ini, istri dari Hamka dan anak sulungnya masih hidup dan kini tengah menjalani perawatan medis dan pemeriksaan oleh kepolisian.
Adapun jenazah ayah dan anak ini pertama kali ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk berhari-hari dari rumah nomor 12 di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Warga yang sudah tak kuat menahan bau tidak sedap yang semakin menyengat akhirnya mendobrak pintu rumah tersebut dibantu aparat wilayah setempat.
Warga pun dibuat geger dengan kondisi jenazah Hamka dan sang anak yang sudah membusuk, sementara sang istri dan anak sulung masih hidup namun sudah lemas.
[ Ссылка ]
Ещё видео!