AMBON, KOMPAS.TV-Hasil budidaya ikan kerapu hidup Pt Rajawali Laut Timur yang berlokasi di keramba BPBL Waiheru Teluk Dalam Kota Ambon, di ekspor dengan jumlah besar ke hongkong. Ikan kerapu hidup yang diekspor ini sebanyak 18 ton, dengan nilai devisa 294.818 usd atau 4,2 miliar rupiah.
Kegiatan ekspor ini berlangsung dan diawasi oleh balai karantina ikan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan ambon//
"dengan adanya dukungan penuh dari balai karantina ikan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan ambon, untuk mengeluarkan dokumen CKIB, untuk saat ini waktu proses pengiriman sudah semakin cepat. Jika biasanya 1 minggu sekarang sudah bisa 1 hari" ujar Daniel Liaw
Asisten Direktur Pt Rajawali Laut Timur ini juga menambahkan, untuk kegiatan ekspor kali ini, pihaknya sangat terbantukan dengan adanya dokumen mutu CKIB atau sertifikat cara karantina yang baik dari balai karantina, sehingga proses ekspornya berjalan dengan lancer.
Ia juga menjelaskan, pihaknya juga tidak hanya melakukan ekspor, namun memberikan pelatihan dan bimbingan bagi para nelayan.
"selain melakukan ekspor ikan kerambah jaring apung, pt rajawali laut timur juga memberikan pelatihan dan pembinaan bagi nelayan-nelayan yang tersebar di dua puluh satu titik di maluku"
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!