Daftar fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Semarang akan bertambah dalam waktu ini. Hal tersebut seiring hadirnya empat rumah sakit baru di ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Keempat rumah sakit baru yang akan segera berdiri di Kota Semarang, yakni RS Akademi Kepolisian (Akpol), RS Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), RS Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), dan RS Primaya, yang sebelumnya dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. M. Abdul Hakam, menyambut baik kehadiran keempat rumah sakit baru tersebut. Terlebih, kini Kota Semarang membutuhkan tambahan rumah sakit dalam memerangi pandemi Covid-19.
Jumlah rumah sakit di Kota Semarang, ujar Hakam, saat ini memang cukup banyak. Namun, jumlah tersebut masih terbilang kurang, terutama saat menghadapi lonjakan kasus Covid-19 seperti beberapa waktu lalu.
“Kita punya banyak rumah sakit, sekitar 18-20 rumah sakit. Tapi begitu ada tsunami Covid-19 seperti kemarin, ternyata masih kurang. Selain itu, dari sisi SDM (sumber daya manusia) misalnya isoter (isolasi terpusat) sampai membuka sukarelawan. Bahkan, kami sudah sampaikan ke teman-teman akademisi untuk
membuka fakultas kesehatan atau kedokteran (untuk menambah jumlah SDM),” beber Hakam dikutip dari laman resmi Pemkot Semarang, pada Jumat (17/9/2021).
Hakam menyebutkan, jumlah rumah sakit saat ini memang banyak dan mampu melayani kebutuhan warga di Kota Semarang. Meski demikian, rumah sakit itu juga menjadi rujukan warga di luar daerah sehingga kerap penuh atau kelebihan pasien. Hakam bersyukur, lantaran banyak investor yang berminat membangun rumah sakit di Kota Semarang.
“Ada investor baru yang mau bikin rumah sakit lagi. Tapi ini masih proses administrasi,” pungkas Hakam.
Source : [ Ссылка ]
#semarang #beritasemarang #berita #semarangid
